Larutan yang paling tepat digunakan untuk mengendapkan ion perak di dalam suatu larutan adalah . . . . a. NaCl (Ksp AgCl = 10^-10) b. Na2CrO4 (Ksp Ag2CrO4 = 4 x 10^-12) c. Na2S (Ksp Ag2S = 5 x 10^-19) d. Na2CO3 (Ksp Ag2CO3 = 3,2 x 10^-11) e. NaI (Ksp AgI = 1 x 10^-16)

Hai Yolamnda, kakak akan coba bantu jawab pertanyaan kamu ya. Jawaban dari pertanyaan kamu adalah NaI (E). Untuk dapat menjawab soal ini, kamu harus memahami konsep Ksp terlebih dahulu ya. Ksp (solubility product constant) adalah tetapan yang menyatakan banyaknya proporsi suatu garam dapat larut dalam larutan jenuh. Pada prinsipnya, sewaktu garam dilarutkan didalam air atau pelarut lainnya, garam akan terdisosiasi menjadi ion-ion penyusunnya. Ion-ion ini akan berinteraksi dengan molekul pelarut, sehingga proses pelarutan berlangsung. Namun, pada larutan jenuh, yaitu larutan yang mengandung senyawa terlarut dalam jumlah maksimum yang dapat larut, terdapat kesetimbangan antara molekul garam yang tidak larut dan ion-ionnya yang terlarut. Reaksinya adalah sebagai berikut: AmBn(s) ⇔ m A+(aq) +n B- (aq); (dimana AmBn adalah garam, A+ dan B- adalah ion penyusun garam yang terlarut) Dari reaksi ini kita dapat menghitung Ksp nya sebagai berikut: Ksp = [A+]^m x [B-]^n Dari Ksp ini, kita dapat menghitung proporsi garam yang terlarut dalam pelarut. Semakin kecil proporsi garam yang terlarut, maka proses pemisahan suatu ion dari larutan akan semakin sempurna. Maka, jika kita ingin mengendapkan ion perak didalam suatu larutan, kita lebih baik menambahkan pereaksi yang menghasilkan garam perak yang sedikit sekali larut dalam pelarutnya. Karena, jika hanya sedikit sekali proporsi yang terlarut, kita dapat mengabaikannya dan menganggap massa endapan garam perak yang diperoleh sebagai konsentrasi ion perak yang ada dalam larutan tersebut. Mari kita hitung kelarutan garam perak dalam masing-masing pelarut. a. NaCl (Ksp AgCl = 10^-10) Reaksi yang terjadi adalah: NaCl + Ag+ → AgCl (s) + Na+ AgCl (s) ⇔ Ag+ + Cl- Jika [Ag+] = x, maka [Cl-] = x Ksp = [Ag+] . [Cl-] 10^-10 = x . x 10^-10 = x^2 x = 10^-5 M [AgCl] = 1/1 x [Ag+] [AgCl] = 1/1 x 10^-5 [AgCl] = 10^-5 M Jadi, kelarutan AgCl adalah 10^-5 M. b. Na2CrO4 (Ksp Ag2CrO4 = 4 x 10^-12) Reaksi yang terjadi adalah: Na2CrO4 + 2 Ag+ → Ag2CrO4 (s) + 2 Na+ Ag2CrO4 ⇔ 2 Ag+ + (CrO4)2- Jika [(CrO4)2-] = x, maka [Ag+] = 2x Ksp = [Ag+]^2 . [(CrO4)2-] 4 . 10^-12 = (2x)^2 . x 4 . 10^-12 = 4x^3 x = 10^-4 M [Ag2CrO4] = 1/1 x [(CrO4)2-] [Ag2CrO4] = 1/1 x 10^-4 [Ag2CrO4l] = 10^-4 M Jadi, kelarutan Ag2CrO4 adalah 10^-4 M. c. Na2S (Ksp Ag2S = 5 x 10^-19). Reaksi yang terjadi adalah: Na2S + 2 Ag+ → Ag2S (s) + 2 Na+ Ag2S ⇔ 2 Ag+ + (S)2- Jika [(S)2-] = x, maka [Ag+] = 2x Ksp = [Ag+]^2 . [(S)2-] 5 . 10^-19 = (2x)^2 . x 5 . 10^-19 = 4x^3 x = 5. 10^-7 M [Ag2S] = 1/1 x [(S)2-] [Ag2S] = 1/1 x 5 . 10^-7 [Ag2S] = 5 . 10^-7 M Jadi, kelarutan Ag2S adalah 5 . 10^-7 M d. Na2CO3 (Ksp Ag2CO3 = 3,2 x 10^-11) Reaksi yang terjadi adalah: Na2CO3 + 2 Ag+ → Ag2CO3 (s) + 2 Na+ Ag2CO3 ⇔ 2 Ag+ + (CO3)2- Jika [(CO3)2-] = x, maka [Ag+] = 2x Ksp = [Ag+]^2 . [(CO3)2-] 3,2 . 10^-11 = (2x)^2 . x 3,2 . 10^-11 = 4x^3 x = 2 . 10^-4 M [Ag2CO3] = 1/1 x [(CO3)2-] [Ag2CO3] = 1/1 x 2 . 10^-4 [Ag2CO3] = 2 . 10^-4 M Jadi, kelarutan Ag2CO3 adalah 2 . 10^-4 M e. NaI (Ksp AgI = 1 x 10^-16) Reaksi yang terjadi adalah: NaI + Ag+ → AgI (s) + Na+ AgI (s) ⇔ Ag+ + I- Jika [Ag+] = x, maka [I-] = x Ksp = [Ag+] . [I-] 1 . 10^-16 = x . x 1 . 10^-16 = x^2 x = 10^-8 M [AgI] = 1/1 x [Ag+] [AgI] = 1/1 x 10^-8 [AgI] = 10^-8 M Jadi, kelarutan AgI adalah 10^-8 M. Dari kelima garam yang terbentuk, garam yang memiliki kelarutan paling rendah adalah garam AgI dengan kelarutan 10^-8 M. Jadi, larutan yang paling tepat digunakan untuk mengendapkan ion perak di dalam suatu larutan adalah larutan NaI untuk menghasilkan endapan AgI dalam jumlah yang maksimal. Kakak harap penjelasan kakak dapat membantu kamu menyelesaikan soal ini ya. Tetap semangat! :)