Larutan CH3COONa dalam air bersifat basa. reaksi yang benar untuk menjelaskan hal tersebut adalah

Hallo Andi, kakak bantu jawab ya. Jawaban: Reaksi yang bisa menjelaskan larutan bersifat basa adalah CH₃COO⁻(aq) + H₂O(l) ⇌ CH₃COOH(aq) + OH⁻(aq). Hidrolisis garam merupakan reaksi suatu garam dengan air. Hanya asam lemah dan basa lemah yang dapat mengalami hidrolisis. Sifat larutan garam bergantung pada kekuatan relatif asam-basa penyusunnya. 1. Campuran asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis, sehingga bersifat netral. 2. Campuran asam kuat dan basa lemah terhidrolisis sebagian yaitu hidrolisis kation, sehingga bersifat asam. 3. Campuran asam lemah dan basa kuat terhidrolisis sebagian yaitu hidrolisis anion, sehingga bersifat basa. 4. Campuran asam lemah dan basa lemah terhidrolisis total, sehingga pH bergantung Ka dan Kb. Apabila Ka > Kb, maka larutan bersifat asam. Apabila Ka = Kb, maka larutan bersifat netral. Apabila Ka < Kb, maka larutan bersifat basa. Berdasarkan soal, reaksi ionisasi larutan adalah sebagai berikut: CH₃COONa(aq) → CH₃COO⁻(aq) + Na⁺(aq) Reaksi hidrolisisnya adalah sebagai berikut: CH₃COO⁻(aq) + H₂O(l) ⇌ CH₃COOH(aq) + OH⁻(aq) Na⁺(aq) + H₂O(l) → tidak terhidrolisis Berdasarkan reaksi hidrolisis di atas, dihasilkan ion OH⁻ yang menunjukkan bahwa larutan bersifat basa. Jadi, reaksi yang menjelaskan bahwa larutan bersifat basa adalah CH₃COO⁻(aq) + H₂O(l) ⇌ CH₃COOH(aq) + OH⁻(aq). Semoga Andi dapat memahami penjelasan di atas.