Larutan berikut yang titik bekunya paling tinggi adalah larutan .... a. CuSO4 0,2 m b. Mg(NO3)2 0,2 m c. Na2CO3 0,3 m d. CH3COOH 0,3 m e. C6H12O6 0,3 m

Hai Nurul. Jawaban dari soal tersebut adalah (E). Berikut ini penjelasannya. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak dipengaruhi oleh jenis zat tetapi dipengaruhi oleh jumlah partikel terlarut. Larutan elektrolit memiliki sifat koligatif yang lebih besar dibanding larutan nonelektrolit dengan konsentrasi yang sama karena larutan elektrolit akan terurai menjadi ion-ionnya sehinga jumlah partikel terlarut semakin banyak. Salah satu sifat koligatif larutan adalah penurunan titik beku. Semakin banyak jumlah partikel terlarut dalam suatu larutan maka akan memiliki penurunan titik beku yang semakin besar sehingga mengakibatkan titik beku larutan tersebut menjadi semakin kecil. Untuk mencari larutan dengan titik beku terbesar maka kita cari larutan yang memiliki penurunan titik beku terkecil yaitu larutan yang memilki jumlah partikel terlarut paling sedikit. CuSO4 --> Cu^2+ + SO4^2- (menghasilkan 2 ion) Jumlah partikel terlarut = 0,2m x 2 = 0,4m Mg(NO3)2 --> Mg^2+ + 2NO3^- (menghasilkan 3 ion) Jumlah partikel terlarut = 0,2m x 3 = 0,6m Na2CO3 --> 2Na^+ + CO3^2- (menghasilkan 3 ion) Jumlah partiel terlarut = 0,3m x 3 = 0,9m CH3COOH --> CH3COO^- + H^+ (menghasilkan 2 ion) Jumlah partikel terlarut = 0,3m x 2 = 0,6m C6H12O6 adalah zat nonelektrolit sehingga tidak terionisasi. Jumlah partikel terlarut tetap 0,3m Dari kelima larutan di atas yang memiliki jumlah partikel terlarut paling sedikit adalah larutan C6H12O6 0,3m sehingga larutan tersebut memiliki titik beku tertinggi. Jadi larutan yang memiliki titik beku tertinggi adalah larutan C6H12O6 0,3m