Larutan baku sekunder NaOH distandarisasi dengan larutan baku primer H₂C₂O4 0,1 M. Dari hasil titrasi diperoleh data sebagai berikut. No.1 Volume H₂C₂O4 0,1 M = 10 mL Volume NaOH yang Diperlukan = 39 mL No.2 Volume H₂C₂O4 0,1 M =10 mL Volume NaOH yang Diperlukan = 41 mL No. 3. Volume H₂C₂O4 0,1 M = 10 mL Volume NaOH yang Diperlukan = 40 mL Tentukan molaritas larutan NaOH tersebut!

Halo Zakiyatul, kakak bantu jawab pertanyaanmu yaa Molaritas larutan NaOH tersebut adalah 0,05 M. Yuk simak penjelasan berikut, agar kamu lebih paham yaa 😉 Titrasi merupakan suatu metode untuk menentukan konsentrasi zat di dalam larutan yang didasarkan reaksi asam-basa. Pada reaksi asam basa, berlaku persamaan berikut: Ma x Va x a = Mb x Vb x b dengan, Va = volume larutan asam (L atau mL) Vb = volume larutan basa (L atau mL) Ma = konsentrasi larutan asam (M) Mb = konsentrasi larutan basa (M) a = valensi larutan asam b = valensi larutan basa Penyelesaian soal di atas, mengikuti perhitungan berikut: V H₂C₂O₄ = 10 mL V NaOH = V rata-rata = (39 mL + 41 mL + 40 mL) : 3 = 120 mL : 3 = 40 mL • a = valensi H₂C₂O₄ = 2 (dapat melepas 2 ion H+) H₂C₂O₄(aq) --> 2H⁺(aq) + C₂O₄²⁻(aq) • b = valensi NaOH = 1 (dapat melepas 1 ion OH-) NaOH(aq) --> Na⁺(aq) + OH⁻(aq) Ma x Va x a = Mb x Vb x b 0,1 M x 10 mL x 2 = Mb x 40 mL x 1 2 M mL = Mb x 40 mL Mb = 2 M mL : 40 mL Mb = 0,05 M Mb adalah molaritas atau konsentrasi molar natrium hidroksida (NaOH).