Najah M

04 Agustus 2024 12:55

Iklan

Najah M

04 Agustus 2024 12:55

Pertanyaan

langkah melakukan perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan

langkah melakukan perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

09

:

10

:

32

Klaim

15

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

04 Agustus 2024 13:17

Jawaban terverifikasi

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan adalah cara memperbanyak tumbuhan tanpa melalui proses perkawinan, melainkan dengan bantuan manusia. Tujuannya untuk mendapatkan tanaman baru yang memiliki sifat sama persis dengan induknya. Beberapa metode yang umum digunakan: * Cangkok: * Pilih cabang yang sehat dan tidak terlalu muda atau tua. * Kupas kulit batang sepanjang sekitar 5-10 cm. * Bersihkan kambium (lapisan hijau di bawah kulit). * Bungkus bagian yang dikupas dengan tanah subur dan tutup rapat dengan plastik. * Siram secara teratur agar tanah tetap lembap. * Setelah muncul akar, potong cabang di bawah bagian yang dicangkok. * Tanam cabang yang sudah dicangkok dalam pot atau tanah. * Stek: * Potong batang atau daun tanaman induk yang sehat. * Pastikan potongan memiliki beberapa ruas daun. * Tanam potongan batang atau daun pada media tanam yang sesuai (pasir, tanah, atau air). * Letakkan di tempat yang teduh dan lembap. * Siram secara teratur. * Tunggu hingga muncul akar baru. * Okulasi: * Pilih batang bawah dan batang atas (entres) yang sesuai. * Buat sayatan berbentuk T pada batang bawah. * Buat sayatan pada batang atas berbentuk mata tunas. * Masukkan mata tunas ke dalam sayatan pada batang bawah. * Balut dengan plastik dan ikat rapat. * Tunggu hingga mata tunas menyatu dengan batang bawah. * Menyambung (enten): * Pilih batang bawah dan batang atas yang sesuai. * Buat potongan miring pada batang bawah dan batang atas. * Satukan kedua potongan tersebut dan ikat rapat. * Balut dengan plastik. * Tunggu hingga kedua bagian menyatu. * Merunduk: * Pilih cabang yang letaknya rendah. * Buat sayatan pada bagian yang akan dirundukkan. * Timbun bagian yang disayat dengan tanah. * Tunggu hingga muncul akar. * Potong cabang dan tanam. Faktor yang perlu diperhatikan: * Kualitas tanaman induk: Pilih tanaman induk yang sehat dan bebas dari hama penyakit. * Media tanam: Gunakan media tanam yang sesuai dengan jenis tanaman. * Kelembapan: Jaga agar media tanam selalu lembap. * Suhu: Pastikan suhu lingkungan sesuai dengan kebutuhan tanaman. * Cahaya matahari: Berikan cahaya matahari yang cukup, namun hindari sinar matahari langsung. Keuntungan perkembangbiakan vegetatif buatan: * Tanaman baru memiliki sifat yang sama dengan induknya. * Waktu yang dibutuhkan untuk berbuah lebih cepat. * Dapat menghasilkan tanaman dalam jumlah banyak. Semoga penjelasan ini bermanfaat.


Iklan

Rendi R

Community

05 Agustus 2024 01:46

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah langkah-langkah melakukan perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan:</p><p>&nbsp;</p><p>### Stek</p><p><br>1. Stek Batang:<br>&nbsp; 1. Pilih batang yang sehat dan tidak terlalu tua atau terlalu muda.<br>&nbsp; 2. Potong batang sepanjang 10-15 cm dengan menggunakan pisau atau gunting steril.<br>&nbsp; 3. Hilangkan daun pada bagian bawah stek untuk mencegah pembusukan.<br>&nbsp; 4. Celupkan ujung bawah stek ke dalam hormon perakaran (opsional).<br>&nbsp; 5. Tanam stek ke dalam media tanam yang lembab (misalnya, campuran pasir dan kompos).<br>&nbsp; 6. Letakkan di tempat yang teduh dan lembab sampai akar tumbuh.</p><p>&nbsp;</p><p>2. Stek Daun:<br>&nbsp; 1. Pilih daun yang sehat dari tanaman induk.<br>&nbsp; 2. Potong daun dengan tangkai sepanjang 5-10 cm.<br>&nbsp; 3. Tanam daun dalam media tanam dengan tangkai menancap ke dalam tanah.<br>&nbsp; 4. Jaga kelembapan media tanam hingga akar dan tunas baru muncul.</p><p>&nbsp;</p><p>### Cangkok<br>1. Pilih cabang yang sehat dan kuat.<br>2. Kupas kulit cabang sepanjang 3-5 cm hingga kambium terlihat.<br>3. Oleskan hormon perakaran pada kambium (opsional).<br>4. Bungkus luka dengan media tanam (misalnya, campuran lumut dan tanah) yang lembab.<br>5. Tutup dengan plastik atau kain dan ikat dengan tali.<br>6. Jaga kelembapan media tanam hingga akar muncul (biasanya 1-3 bulan).<br>7. Setelah akar cukup kuat, potong cabang di bawah akar dan tanam di tempat baru.</p><p>&nbsp;</p><p>### Rundukan<br>1. Pilih cabang yang panjang dan fleksibel.<br>2. Tekuk cabang ke tanah dan buat luka kecil pada bagian yang akan ditanam.<br>3. Tanam bagian yang terluka ke dalam tanah dan pastikan tetap di tempatnya dengan bantuan batu atau kawat.<br>4. Jaga kelembapan tanah sampai akar tumbuh pada bagian yang terluka.<br>5. Potong cabang dari tanaman induk setelah akar kuat dan tanam di tempat lain.</p><p>&nbsp;</p><p>### Okulasi<br>1. Pilih tanaman induk (rootstock) dan tanaman donor (scion) yang sehat.<br>2. Buat sayatan berbentuk T pada kulit batang rootstock.<br>3. Potong tunas dengan sedikit batang dari scion.<br>4. Masukkan tunas ke dalam sayatan T pada rootstock.<br>5. Bungkus area okulasi dengan plastik atau tape khusus untuk grafting.<br>6. Jaga kelembapan dan letakkan di tempat teduh sampai kedua bagian menyatu.</p><p>&nbsp;</p><p>Metode-metode ini memungkinkan untuk menghasilkan tanaman baru yang identik dengan tanaman induk, mempercepat produksi, dan memastikan kualitas serta karakteristik tertentu dari tanaman yang diperbanyak.</p>

Berikut adalah langkah-langkah melakukan perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan:

 

### Stek


1. Stek Batang:
  1. Pilih batang yang sehat dan tidak terlalu tua atau terlalu muda.
  2. Potong batang sepanjang 10-15 cm dengan menggunakan pisau atau gunting steril.
  3. Hilangkan daun pada bagian bawah stek untuk mencegah pembusukan.
  4. Celupkan ujung bawah stek ke dalam hormon perakaran (opsional).
  5. Tanam stek ke dalam media tanam yang lembab (misalnya, campuran pasir dan kompos).
  6. Letakkan di tempat yang teduh dan lembab sampai akar tumbuh.

 

2. Stek Daun:
  1. Pilih daun yang sehat dari tanaman induk.
  2. Potong daun dengan tangkai sepanjang 5-10 cm.
  3. Tanam daun dalam media tanam dengan tangkai menancap ke dalam tanah.
  4. Jaga kelembapan media tanam hingga akar dan tunas baru muncul.

 

### Cangkok
1. Pilih cabang yang sehat dan kuat.
2. Kupas kulit cabang sepanjang 3-5 cm hingga kambium terlihat.
3. Oleskan hormon perakaran pada kambium (opsional).
4. Bungkus luka dengan media tanam (misalnya, campuran lumut dan tanah) yang lembab.
5. Tutup dengan plastik atau kain dan ikat dengan tali.
6. Jaga kelembapan media tanam hingga akar muncul (biasanya 1-3 bulan).
7. Setelah akar cukup kuat, potong cabang di bawah akar dan tanam di tempat baru.

 

### Rundukan
1. Pilih cabang yang panjang dan fleksibel.
2. Tekuk cabang ke tanah dan buat luka kecil pada bagian yang akan ditanam.
3. Tanam bagian yang terluka ke dalam tanah dan pastikan tetap di tempatnya dengan bantuan batu atau kawat.
4. Jaga kelembapan tanah sampai akar tumbuh pada bagian yang terluka.
5. Potong cabang dari tanaman induk setelah akar kuat dan tanam di tempat lain.

 

### Okulasi
1. Pilih tanaman induk (rootstock) dan tanaman donor (scion) yang sehat.
2. Buat sayatan berbentuk T pada kulit batang rootstock.
3. Potong tunas dengan sedikit batang dari scion.
4. Masukkan tunas ke dalam sayatan T pada rootstock.
5. Bungkus area okulasi dengan plastik atau tape khusus untuk grafting.
6. Jaga kelembapan dan letakkan di tempat teduh sampai kedua bagian menyatu.

 

Metode-metode ini memungkinkan untuk menghasilkan tanaman baru yang identik dengan tanaman induk, mempercepat produksi, dan memastikan kualitas serta karakteristik tertentu dari tanaman yang diperbanyak.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apa yang dimaksud produsen??

19

0.0

Jawaban terverifikasi