landasan pemikiran dan tujuan pemikiran dari : 1. Jean Baptiste Colbert 2. Jean Bodin 3. Thomas Mun

1. Jean Baptiste Colbert: Landasan pemikiran Jean Baptiste Colbert adalah pandangan merkantilisme. Dia adalah seorang ekonom dan negarawan Prancis yang hidup pada abad ke-17 dan memegang posisi sebagai Menteri Keuangan di bawah pemerintahan Louis XIV. Tujuan utama pemikirannya adalah memperkuat dan memperkaya negara melalui ekonomi yang kuat. Colbert percaya bahwa kekayaan suatu negara dapat meningkat melalui pengembangan perdagangan, industri, dan koloni. Ia mendorong perlindungan industri dalam bentuk kebijakan proteksionis yang melibatkan tarif dan subsidi untuk melindungi produksi dalam negeri. Colbert juga mengembangkan sistem regulasi ekonomi yang ketat, termasuk mengatur produksi, perdagangan, dan tenaga kerja. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kekayaan dan pengaruh Prancis di dalam dan luar negeri agar negara ini menjadi kekuatan ekonomi yang kuat dan mandiri. 2. Jean Bodin: Jean Bodin adalah seorang filsuf politik dan penulis Prancis yang hidup pada abad ke-16. Landasan pemikiran Bodin berfokus pada teori kedaulatan negara dan konsep negara yang kuat. Tujuan pemikirannya adalah untuk mengembangkan pandangan tentang struktur dan fungsi negara yang efektif. Bodin memandang negara sebagai entitas politik yang independen dan menganggap kedaulatan negara sebagai unsur penting dalam pemerintahan yang efektif. Ia menekankan pentingnya kekuasaan absolut negara, di mana otoritas tertinggi berada pada pemerintah pusat dan tidak tergantung pada kekuasaan gereja atau sektor lainnya. Tujuannya adalah untuk menyelidiki dan merumuskan prinsip-prinsip negara yang kuat, terpusat, dan otoritatif. Bodin juga mendukung perlindungan hukum, pemerintahan yang efektif, dan stabilitas politik sebagai komponen penting dalam mencapai tujuan tersebut. 3. Thomas Mun: Thomas Mun adalah seorang ekonom Inggris yang hidup pada abad ke-17. Landasan pemikiran Mun berpusat pada teori perdagangan internasional, dan tujuan pemikirannya adalah untuk memperbaiki kebijakan ekonomi Inggris dalam rangka meningkatkan kekayaan negara. Mun bersama dengan para ekonom lainnya pada masa itu, mengembangkan gagasan merkantilisme. Dia mengadvokasi kebijakan proteksionis yang melibatkan perlindungan industri dalam negeri melalui pengenaan tarif dan ekspor barang-barang yang bernilai tambah. Mun percaya bahwa kekayaan suatu negara dapat ditingkatkan melalui neraca perdagangan yang positif, dengan mengekspor lebih banyak barang daripada mengimpor. Tujuan Mun adalah untuk meningkatkan kesejahteraan Inggris melalui pengembangan perdagangan dan peningkatan cadangan mata uang negara. Ia membela pentingnya mengoptimalkan sumber daya dan meningkatkan kegiatan ekonomi dalam negeri untuk mencapai tujuan tersebut.