Juliana I

01 Januari 2022 06:36

Iklan

Iklan

Juliana I

01 Januari 2022 06:36

Pertanyaan

Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yang kau utarakan kemarin, dan kemarin dulu itu. Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah dan ketika kerumunan itu tak lagi bersamamu, kau mulai dengan kisah kebohonganmu yang pertama kepadaku. Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah... answer choices Mentari di sebelah barat Mulai kisah kebohonganmu Kuingin kau bohong padaku Kemarin dan kemarin lagi


3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

R. Adawiyah

Mahasiswa/Alumni Universitas Jember

02 Januari 2022 05:31

Jawaban terverifikasi

Halo, Juliana I, terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah “Mentari di sebelah barat”. Untuk memahami alasan jawaban tersebut, silahkan cermati pembahasan berikut. Latar merupakan salah satu unsur intrinsik cerpen yang memuat keterangan tentang di mana, kapan dan bagaimana terjadinya suatu peristiwa. Adapun macam-macam latar cerita sebagai berikut: 1) Latar tempat, yaitu berhubungan dengan lokasi atau tempat terjadinya suatu peristiwa. 2) Latar waktu, yaitu berhubungan dengan kapan terjadinya suatu peristiwa. 3) Latar suasana, yaitu berhubungan dengan bagaimana terjadinya suatu peristiwa. Berdasarkan pemaparan tersebut, bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah “Mentari di sebelah barat” karena mentari di sebelah barat menunjukkan waktu sore hari atau jawaban atas pertanyaan kapan peristiwa itu terjadi. Dengan demikian, bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah “Mentari di sebelah barat”. Semoga membantu.


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

359

0.0

Jawaban terverifikasi