Konsep dasar sejarah : - Tiga unsur sejarah (manusia, ruang dan waktu) - Kronologis - Perubahan dan keberlanjutan - Diakronik dan sinkronik - Kausalitas - Periodisasi - Sumber Sejarah (berdasarkan bentuk dan urutan penyampaian) - tahap penelitian sejarah menurut Kuntowijoyo (Penentuan Topik, Heuristik, Verifikasi, Interpretasi dan Historiografi) bantu jawab pliss

<p><strong>Tiga Unsur Sejarah (Manusia, Ruang dan Waktu)</strong></p><p>Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang peristiwa dan kejadian yang terjadi di masa lalu. Peristiwa dan kejadian tersebut terjadi karena adanya interaksi antara manusia, ruang, dan waktu.</p><ul><li><strong>Manusia</strong> adalah unsur utama dalam sejarah. Manusialah yang menjadi pelaku, saksi, dan pewaris sejarah.</li><li><strong>Ruang</strong> adalah tempat terjadinya peristiwa dan kejadian sejarah. Ruang dapat berupa tempat fisik, seperti wilayah, kota, atau desa, maupun tempat non-fisik, seperti pikiran atau perasaan.</li><li><strong>Waktu</strong> adalah unsur yang menentukan kapan peristiwa dan kejadian sejarah terjadi. Waktu dapat berupa waktu secara kronologis, seperti tahun, bulan, atau hari, maupun waktu secara historis, seperti masa lampau, masa kini, atau masa depan.</li></ul><p><strong>Kronologis</strong></p><p>Kronologis adalah urutan peristiwa sejarah berdasarkan waktu terjadinya. Urutan peristiwa sejarah yang kronologis akan memudahkan kita untuk memahami perkembangan peristiwa sejarah.</p><p><strong>Perubahan dan Keberlanjutan</strong></p><p>Perubahan dan keberlanjutan adalah dua hal yang saling terkait dalam sejarah. Perubahan adalah perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia dari waktu ke waktu. Keberlanjutan adalah hal-hal yang tetap ada atau terus berlangsung dalam kehidupan manusia dari waktu ke waktu.</p><p><strong>Diakronik dan Sinkronik</strong></p><p>Diakronik adalah pendekatan sejarah yang mengkaji peristiwa sejarah secara menyeluruh dari waktu ke waktu. Sinkronik adalah pendekatan sejarah yang mengkaji peristiwa sejarah pada satu masa tertentu.</p><p><strong>Kausalitas</strong></p><p>Kausalitas adalah hubungan sebab-akibat antara peristiwa sejarah. Kausalitas dapat membantu kita untuk memahami mengapa suatu peristiwa sejarah terjadi.</p><p><strong>Periodisasi</strong></p><p>Periodisasi adalah pembagian waktu sejarah ke dalam periode-periode tertentu. Periodisasi dapat membantu kita untuk memahami perkembangan peristiwa sejarah secara lebih jelas.</p><p><strong>Sumber Sejarah (Berdasarkan Bentuk dan Urutan Penyampaian)</strong></p><p>Sumber sejarah adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi tentang peristiwa dan kejadian sejarah. Sumber sejarah dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan urutan penyampaiannya.</p><p>Berdasarkan bentuknya, sumber sejarah dapat dibedakan menjadi:</p><ul><li><strong>Sumber tertulis</strong>, yaitu sumber sejarah yang berbentuk tulisan, seperti prasasti, dokumen, dan buku.</li><li><strong>Sumber lisan</strong>, yaitu sumber sejarah yang berbentuk ucapan, seperti cerita rakyat, mitos, dan legenda.</li><li><strong>Sumber artefak</strong>, yaitu sumber sejarah yang berbentuk benda, seperti bangunan, alat-alat, dan fosil.</li></ul><p>Berdasarkan urutan penyampaiannya, sumber sejarah dapat dibedakan menjadi:</p><ul><li><strong>Sumber primer</strong>, yaitu sumber sejarah yang berasal dari pelaku atau saksi peristiwa sejarah.</li><li><strong>Sumber sekunder</strong>, yaitu sumber sejarah yang berasal dari orang yang tidak terlibat secara langsung dalam peristiwa sejarah.</li><li><strong>Sumber tersier</strong>, yaitu sumber sejarah yang berasal dari orang yang mengumpulkan dan menganalisis sumber-sumber primer dan sekunder.</li></ul><p><strong>Tahap Penelitian Sejarah Menurut Kuntowijoyo</strong></p><p>Kuntowijoyo mengemukakan lima tahap penelitian sejarah, yaitu:</p><ol><li><strong>Penentuan topik</strong>, yaitu menentukan topik penelitian sejarah yang akan dilakukan.</li><li><strong>Heuristik</strong>, yaitu mencari dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah yang relevan dengan topik penelitian.</li><li><strong>Verifikasi</strong>, yaitu menguji keabsahan sumber-sumber sejarah yang telah dikumpulkan.</li><li><strong>Interpretasi</strong>, yaitu memberikan makna terhadap sumber-sumber sejarah yang telah diverifikasi.</li><li><strong>Historiografi</strong>, yaitu menyusun hasil penelitian sejarah dalam bentuk karya tulis sejarah.</li></ol><p>Tahap-tahap penelitian sejarah tersebut merupakan suatu proses yang saling terkait dan saling berkesinambungan.</p>