konfrontasi indonesia-malasnya adalah sebuah perang mengenai masa depan malaka, brunei, sabah, dan serawak yang terjadi antara federasi malasnya dan indonesia pada tahun 1962 sampai 1966. masalah malasnya berawal dari munculnya keinginan tengku adul 8 rahmah dari persekutuan tanah melayu dan mee kuat yu dari republik singapura untuk menyatukan kedua negara tersebut menjadi federasi malaysia rencana pembentukan federasi malaysia mendapat tantangan dari filipina dan indonesia. menurut presiden soeparno pembentukkan federasi malaysia merupakan sebagian dari rencana inggris untuk mengamankan kekuasaannya di usia tenggara pembentukan federasi malaysia dianggap sebagai proyek neokolonialisme inggris yang membahayakan revolusi indonesia. akhirnya presiden soeparno atas ketidak setujuannya pada tanggal 3 mei 1964 mencanangkan.... a. tri kora b. dei kora c. tri tura d. dekon e. tri logi

Jawaban yang tepat adalah b. dwikora Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Konfrontasi Malaysia ialah salah satu peristiwa yang terjadi pada masa pemerintahan Soekarno saat Demokrasi Terpimpin. Konflik ini dilatarbelakangi oleh penolakan penggabungan wilayah seperti Sabah, Brunei dan Sarawak ke dalam Federasi Malaysia. Oleh karena itu sebagai pemimpin bangsa Indonesia, Soekarno menolak pembuatan Federasi Malaysia yang disebut-sebutnya sebagai boneka Inggris. Hal ini dikarenakan akan mengancam kedaulatan Indonesia juga, bahkan bentuk kolonialisme dan imperialisme dalam bentuk baru Intervensi kepada Malaysia ini, membuat Soekarno banyak ditentang oleh rakyat Malaysia dikenal dengan Demontrasi anti-Indonesia. Soekarno tentu sangat marah dan memunculkan istilah “Ganyang Malaysia”. Setelahnya Menteri Luar Negeri Soebandrio mengambil sikap bermusuhan dengan Malaysia pada tanggal 20 Januari 1963. Kemudian pada tanggal 3 Mei 1964 presiden memutuskan untuk melakukan operasi militer yang dinamakan dengan Dwikora. Isinya antara lain ialah pertinggi ketahanan revolusi Indonesia, dan kemudian bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaysia, Singapura, Sarawak, dan Sabah untuk menghancurkan Malaysia. Namun pada 7 Januari 1965, Malaysia dinyatakan diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Dampaknya ialah Indonesia memutuskan keluar dari PBB. Tentunya hal ini merupakan kekecewaan Soekarno terhadap PBB yang secara tidak langsung mendukung dari adanya Federasi Malaysia. Dengan demikian, operasi militer yang dilakukan pada peristiwa Konfrontasi Indonesia Malaysia ialah Dwikora. Semoga membantu ya 😊