Kurniawan I

17 Februari 2022 09:26

Iklan

Kurniawan I

17 Februari 2022 09:26

Pertanyaan

Konflik Palestina dan Israel telah terjadi sejak 1948. Bagaimana awal mula konflik yang melibatkan kedua negara tersebut?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

23

:

57

:

18

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

P. Rafika

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

26 Februari 2022 12:35

Jawaban terverifikasi

Halo Kurniawan I., kakak bantu jawab ya. Konflik Palestina dan Israel bermula dalam Perang Arab-Israel I tahun 1948. Perang Arab Israel I bermula setelah David Ben Gurion (Perdana Menteri Israel) mendeklarasikan berdirinya negara Israel pada 14 Mei 1948. Sehari setelahnya deklarasi perang datang dari Mesir, Suriah, Irak, Lebanon, Jordania, dan Arab Saudi. Untuk lebih detailnya, yuk simak penjelasan berikut. Perang Arab Israel I bermula setelah David Ben Gurion mendeklarasikan berdirinya negara Israel pada 14 Mei 1948. Sehari setelahnya, deklarasi perang datang dari Mesir, Suriah, Irak, Lebanon, Jordania, dan Arab Saudi. Asal mula perang Israel dan Palestina ini turut dilatarbelakangi oleh sengketa perebutan wilayah Palestina yang dibagi oleh Komite Khusus untuk Palestina (UNSCOP). Badan bentukan PBB pada 15 Mei 1947 itu terdiri dari 11 negara. Pada 31 Agustus 1947 dalam sidang umum PBB, merekomendasikan pembagian wilayah Palestina dalam masa transisi, selama dua tahun dimulai pada 1 September 1947. Pada awalnya, pasukan Arab dengan jumlah pasukan lebih banyak dan persenjataan yang lebih baik dengan mudah menguasai wilayah-wilayah yang ditempati bangsa Yahudi. Pasukan Suriah, Lebanon, Jordania dan Irak menyerang Galilea, dan Haifa. Sementara di selatan, pasukan Mesir maju hingga mencapai Tel Aviv. Namun, koordinasi antara pasukan Arab ternyata tidak terlalu baik. Di saat-saat akhir Lebanon menarik mundur pasukannya. Untuk menghadapi serbuan pasukan koalisi Arab ini, Israel pada 26 Mei 1948 membentuk Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang anggotanya adalah leburan dari berbagai milisi seperti Haganah, Palmach, Irgun, dan LEHI. Dalam perkembangannya, IDF justru berhasil mengerahkan lebih banyak pasukan ketimbang pasukan koalisi Arab. Pada awal 1949, Israel memiliki 115.000 tentara sedangkan koalisi Arab hanya sekitar 55.000 personel saja. Setelah bertempur selama sembilan bulan, akhirnya pada 1949, tercapai gencatan senjata antara Israel dengan Mesir, Lebanon, Jordania, dan Suriah. Hasil dari perang ini, Israel berhasil menguasai 78 persen wilayah Mandat Palestina. Sementara Mesir menguasai Jalur Gaza. Jordania mendapatkan Tepi Barat dan menguasai Yerusalem Timur. Sedangkan Israel memerintah Yerusalem Barat. Pada 1950, Tepi Barat resmi menjadi wilayah Jordania. Oleh karena itu, konflik Palestina-Israel dilatarbelakangi oleh sengketa perebutan wilayah antara keduanya. Kemudian dipicu oleh Israel yang mendirikan negara Israel pada 14 Mei 1948. Semoga membantu ya.


Iklan

Dyana S

08 Februari 2023 06:24

konflik Palestina dan Israel telah terjadi sejak 1948.bagaiman awal mula konflik yang melibatkan kedua negara tersebut


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

86

5.0

Jawaban terverifikasi