Konfigurasi elektron untuk ion Ca2+ adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6. Bilangan kuantum untuk unsur Ca adalah.... A. n=3 l= 1 m=1 s=-1/2 B. n=4 l=1 m=0 s=+1/2 C. n=2 l=1 m=1 s=+1/2 D.n=4 l=0 m=0 s= -1/2 E. n=4 l=2 m=2 s= +1/2

Halo Made :) Jadi jawaban yang tepat adalah D. Yuk simak pembahasannya berikut ini! Menurut Teori atom Bohr, elektron mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang disebut kulit atom. Teori ini lalu disempurnakan oleh Heisenberg dan Schrodinger yang dikenal dengan teori Mekanika Kuantum, yang menggambarkan elektron dengan bilangan kuantum. Bilangan kuantum terdiri dari 1. Bilangan kuantum utama (n) : nomor kulit n = 1,2,3,…dst 2. Bilangan kuantum azimuth (l) : subkulit nilai l = 0 s.d (n−1) l= 0 subkulit s (1 orbital) ; 1 orbital mengisi maksimal 2 elektron l= 1 subkulit p (3 orbital) l= 2 subkulit d (5 orbital) l= 3 subkulit f (7 orbital) 3. Bilangan kuantum magnetik (m) : orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit nilai m = −l s.d +l 4. Bilangan kuantum spin (s) : arah rotasi elektron (perputaran elektron pada sumbunya) nilai s = ± ½ Untuk mengetahui harga bilangan kuantum dari suatu atom, kita tuliskan dahulu konfigurasi elektronnya. Ca2+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 Konfigurasi tersebut merupakan konfigurasi saat unsur Ca menjadi ion bermuatan +2 (melepas 2 elektron). Apabila dalam keadaan netral, artinya pada konfigurasi nya ditambah 2 elektron pada kulit terluar. Ingat, penulisan kofigurasi elektron berdasar tingkat energi terendah ke tertinggi. Ca = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 (setelah 3p6, selanjutnya adalah 4s yang dapat terisi maksimal 2 elektron) elektron valensi Ca = 4s2 bilangan kuantum : utama (n) = 4 azimuth (l) = 0, karena berada di subkulit s magnetik (m) = 0, karena azimuth nya 0 spin (s) = –½ , karena pada subkulit s terisi 2 elektron (orbital penuh)