Konfigurasi elektron N: 1s2 2s2 2p3 C l : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Bentuk molekul senyawa yang terjadi jika kedua unsur tersebut berikatan sesuai aturan oktet adalah (A) linear (B) segitiga piramida (C) tetrahedral (D) segitiga bipiramida (E) oktahedral

Jawabannya : (B) segitiga piramida Pembahasan : Semua atom di alam memiliki kecenderungan untuk mencapai kestabilan. Kestabilan suatu atom akan tercapai jika elektron valensi dari atom tersebut telah menyerupai gas mulia. Sehingga masing-masing atom akan memiliki kecenderungan untuk berikatan dengan atom lain dengan tujuan untuk mencapai kestabilan. - Atom yang memiliki elektron valensi < 4 akan cenderung melepaskan semua elektron valensinya untuk mencapai kestabilan. - Atom yang memiliki elektron valensi >4 akan cenderung untuk menarik elektron dari luar agar mencapai kestabilan. - Atom yang memiliki elektron valensi = 4 memiliki dua kecenderungan untuk mencapai kestabilan. Menarik elektron (C, Si) dan melepas elektron (Ge, Sn, Pb). Unsur N memiliki elektron valensi 5, sehingga membutuhkan 3 elektron untuk stabil --> memenuhi kaidah oktet membentuk ion N³⁺. Sedangkan Cl memiliki elektron valensi 7 sehingga membutuhkan 1 elektron untuk stabil --> memenuhi kaidah oktet membentuk ion Cl⁻. Jika keduanya berikatan, maka senyawa yang terbentuk adalah NCl₃. N³⁺ + Cl⁻ → NCl₃ (lakukan persilangan muatan) Struktur Lewis dari NCl3 dapat dilihat pada gambar terlampir. Jumlah atom pusat 1 (A = 1), jumlah atom pasangan 3 (X = 3), jumlah pasangan elektron bebas 1 (E = 1) sehingga tipe molekul AX3E, bentuknya segitiga piramida (trigonal piramidal). Jadi, jawabannya B.