Konferensi Meja Bundar yang diselenggarakan di Kota Den Haag pada 23 Agustus-2 November 1949 menjadi momentum berharga bagi Indonesia. Mengapa konferensi tersebut menjadi momentum berharga bagi Indonesia?

Halo, Sanjaya S. Kakak bantu jawab, ya. 😊 Konferensi Meja Bundar menjadi momentum berharga bagi Indonesia karena diakuinya kedaulatan Indonesia oleh Belanda. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut. Konferensi Meja Bundar (KMB) merupakan konferensi yang diselenggarakan di Den Haag, Belanda pada tanggal 23 Agustus – 2 November 1949. Dalam sidang tersebut diputuskan beberapa hal, yaitu sebagai berikut. • Belanda akan mengakui Indonesia sebagai Republik Indonesia Serikat pada akhir Desember 1949. • Akan dilakukan kerja sama dalam berbagai bidang antara Indonesia dan Belanda, salah satunya adalah terkait dengan pembentukan Uni Indonesia-Belanda yang bersifat sukarela dan sederajat. • Indonesia akan membayar utang kepada Belanda sebesar 4,3 miliar gulden. • Permasalahan Irian Barat akan ditunda selama satu tahun. KMB merupakan momentum yang berharga bagi Indonesia karena dari KMB, Indonesia mendapatkan pengakuan kedaulatan dari Belanda, walaupun sebagai Republik Indonesia Serikat. Pengakuan kedaulatan oleh Belanda dilakukan pada tanggal 27 Desember 1949 di dua tempat, yaitu Amsterdam dan Jakarta. Jadi, Konferensi Meja Bundar yang diselenggarakan di Kota Den Haag pada 23 Agustus-2 November 1949 menjadi momentum berharga bagi Indonesia karena diakuinya kedaulatan Indonesia oleh Belanda. Pengakuan kedaulatan tersebut dilakukan di dua tempat, yaitu Amsterdam dan Jakarta pada tanggal 27 Desember 1949. Semoga membantu. 😊