Rini P

21 Januari 2022 07:43

Iklan

Rini P

21 Januari 2022 07:43

Pertanyaan

Komodo Komodo adalah kadal terbesar di dunia dengan panjang bisa mencapai 3,08 meter dan berat lebih dari 198 pounds (90 kilogram). Komodo hidup di beberapa pulau kecil di bagian tenggara Indonesia dan Komodo hanya ditemukan di Pulau Komodo, Rinca, Gilimotang dan Nusa Kode. Komodo tidak ditemukan di tempat lain lagi di atas bumi ini. Saat ini, Komodo hanya terdapat 4.647 ekor di dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Di antaranya 2.065 ekor terdapat di Pulau Komodo, 2.355 ekor di Pulau Rinca, 131 ekor di Pulau Gili Motang dan 95 ekor di Pulau Nusa Kode. Sedangkan di Pulau Padar, Komodo tidak ditemukan lagi. Biasanya Komodo dapat ditemukan di hutan hujan, dalam savanna dan di pantai. Komodo adalah hewan pemakan daging atau karnivora. Komodo yang masih muda memangsa serangga, cicak dan burung sebagai makanannya. Komodo muda berumur dua tahun menghabiskan sebagian besar waktu mereka di pohon untuk melindungi diri dari serangan komodo yang lebih besar atau predator lainnya seperti ba bi hutan. Komodo dewasa dapat memangsa rusa, ba bi hutan, kuda, dan kerbau air. Selain itu Komodo juga memakan bangkai hewan yang sudah mati. Untuk mencari makanan, Komodo menggunakan lidahnya untuk mencium bau dan dapat mencium bau hingga jarak 5 km. Sebagai senjata ampuh untuk membunuh mangsanya Komodo menggunakan air liur mengandung banyak bakteri mematikan. Terdapat lebih dari 60 jenis bakteri yang terdapat di dalam air liur Komodo dan paling tidak salah satu di antaranya dapat menyebabkan keracunan pada darah. Mangsa yang digigit dapat mati dalam waktu sehari sampai beberapa minggu akibat keracunan dalam darahnya. Komodo juga hewan yang dapat berkembang biak. Komodo berkembang biak dengan cara bertelur. Musim kawin Komodo terjadi pada bulan Juli-Agustus. Komodo betina dapat menghasilkan telur lebih dari 30 butir setiap sarang dan akan menetas 5-6 bulan kemudian. (Disarikan dari http://komodo-park.com) Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dengan menjodohkan jawaban di bawah! Komodo termasuk hewan karnivora. Karnivora adalah .... a) serangga, cicak, dan burung b) mencium bau c) hewan pemakan daging d) Juli - Agustus e) tenggara f) predator g) rusa h) pulau rinca i) racun j) air liur

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

06

:

11

:

23

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Y. Kretiyanto

Mahasiswa/Alumni STKIP PGRI Ponorogo

23 Januari 2022 15:30

Jawaban terverifikasi

Hai, Rini P. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab, ya. Pilihan jawaban yang tepat untuk soal di atas adalah C. Berikut pembahasannya. Informasi merupakan sekumpulan fakta yang menggambarkan sebuah peristiwa atau kejadian tertentu. Informasi di dalam sebuah teks dapat disampaikan melalui dua cara, yaitu: 1) Informasi tersurat, yaitu informasi yang biasanya sudah tertulis secara langsung dalam suatu teks atau bacaan. 2) Informasi tersirat, yaitu informasi yang tidak tertulis secara langsung dalam teks sehingga perlu melalui proses pengambilan simpulan dari informasi tersebut. Untuk menemukan informasi yang sesuai dengan isi teks, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan yaitu: 1. Bacalah teks dengan saksama. 2. Pahamilah makna setiap kalimat yang ada pada teks. 3. Temukanlah kalimat utama atau gagasan pokok dalam setiap paragraf. Berdasarkan teks di atas, komodo termasuk hewan karnivora. Karnivora adalah hewan pemakan daging. Hal tersebut dibuktikan pada kalimat "Komodo adalah hewan pemakan daging atau karnivora." Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C. Semoga membantu.


Iklan

Naila C

21 Januari 2022 12:53

JAWABANNYA ADALAH C KARNIVORA ADALAH HEWAN PEMAKAN DAGING


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

266

0.0

Jawaban terverifikasi