Kesimpulan dari percobaan Spallanzani dianggap lemah oleh penganut Teori Abiogenesis. Apa kelemahan percobaan tersebut?

<p>Kelemahan percobaan Lazzaro Spallanzani adalah air kaldu yang dipanaskan didalam wadah tertutup tidak kontak langsung dengan udara luar sehingga tidak ada mikroorganisme yang tumbuh, padahal menurut pendukung teori abiogenesis udara sangat dibutuhkan untuk menyokong kehidupan.</p><p>&nbsp;</p><p>Lazzaro Spallanzani melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa organisme tidak lahir dari benda mati (air kaldu) melainkan dari makhluk hidup lain. Spallanzani melakukan percobaan dengan memanaskan air kaldu dalam 2 wadah yang berbeda hingga steril. Kemudian wadah pertama dibiarkan terbuka dan wadah kedua diberi penutup. Setelah didiamkan beberapa hari, terlihat bahwa pada wadah yang terbuka, air kaldu menjadi keruh dan aromanya busuk. Sedangkan air kaldu pada wadah yang tertutup tetap jernih. Hal tersebut terjadi karena adanya aktivitas mikroorganisme yang berasal dari udara bebas.</p><p>&nbsp;</p><p>Namun, &nbsp;para pendukung teori abiogenesis tetap menyangkal kesimpulan yang dibuat oleh Spallanzani. Menurut mereka, percobaan Spallanzani memiliki kelemahan yaitu air kaldu yang dipanaskan didalam wadah tertutup tidak kontak langsung dengan udara luar sehingga tidak ada mikroorganisme yang tumbuh, padahal menurut pendukung teori abiogenesis udara sangat dibutuhkan untuk menyokong kehidupan.</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, kelemahan percobaan Lazzaro Spallanzani adalah air kaldu yang dipanaskan didalam wadah tertutup tidak kontak langsung dengan udara luar sehingga tidak ada mikroorganisme yang tumbuh, padahal menurut pendukung teori abiogenesis udara sangat dibutuhkan untuk menyokong kehidupan.</p>