Kesepakatan yang dicapai antara Shudanco Singgih dan Sukarno-Hatta sehingga mereka diperbolehkan kembali ke Jakarta dari Rengasdengklok adalah . . . . A. Sukarno-Hatta memfasilitasi perundingan antara pemuda dan tentara Kempetai B. pemberian jabatan menteri kepada pemuda di kemudian hari saat penyusunan kabinet C. Sukarno bersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia setelah kembali ke Jakarta D. Sukarno-Hatta ditugasi melobi Jenderal Nishimura agar memberikan izin pembacaan proklamasi E. tentara Peta memberikan jaminan keselamatan kepada Sukarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan di Lapangan lkada

Jawaban yang benar adalah c. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Pada 16 Agustus 1945, terjadi peristiwa penculikan tokoh Soekarno dan Hatta oleh golongan muda ke Rengasdengklok Jawa Barat, setelah sebelumnya kedua belah pihak mengalami perbedaan pendapat mengenai pelaksanaan waktu proklamasi kemerdekaan setelah Jepang menyerah pada sekutu pada 14 Agustus 1945. Tujuan penculikan adalah untuk mendesak Sukarno dan Mohammad Hatta untuk segera menyampaikan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, menjauhkan Sukarno dan Mohammad Hatta dari pengaruh Jepang agar Indonesia tidak jatuh ke tangan Sekutu karena adanya kekosongan kekuasaan dari pihak Jepang di Indonesia. Pada hari tersebut, Sukarno dan Hatta berada di Rengasdeengklok, melakukan perundingan dengan golongan muda, karena kedua tokoh memiliki wibawa yang cukup besar, golongan pemuda tidak melakukan penekanan. Di Rengasdengklok Soekarno menyatakan kepada Shudanco Singgih bahwa akan mengadakan Proklamasi segera sesudah kembali ke Jakarta, hal itu diyakinkan dengan datangnya Achmad Soebardjo yang menjaminkan nyawanya bahwa Proklamasi Kemerdekaan akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945 selambat-lambatnya pukul 12.00 WIB, dan lalu membawa kembali kedua tokoh ke Jakarta. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah C. Sukarno bersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia setelah kembali ke Jakarta. Semoga membantu yaa ;)