kerjakan tugas ini secara individu. cermati kurva titrasi pada materi, lakukan analisis untuk menentukan titik ekuivalen melalui titik akhir titrasi dan indikator yang sesuai pada : 1) titrasi 25 mL NH4OH 0,1 M dengan HCL 0,1 M

Halo Ailian K, kakak bantu jawab yaa. Titik ekuivalen proses titrasi tersebut adalah pada volume HCl 25 mL, titik ekuivalennya berada di bawah 7 sehingga indikator yang sesuai adalah metil merah. Agar lebih jelas, simak pembahasan berikut yaa. Titrasi asam-basa merupakan prosedur yang digunakan untuk mengetahui konsentrasi suatu zat dengan cara mereaksikan asam dengan basa. Titik ekuivalen adalah titik dimana mol ekuivalen basa tepat bereaksi dengan mol ekuivalen asam. Disini berlaku persamaan: a x Ma x Va = b x Mb x Vb dimana a adalah valensi asam (jumlah H+) dan b adalah valensi basa (jumlah OH-). Senyawa NH4OH memiliki 1 ion OH- dan HCl memiliki 1 ion H+, sehingga: 1 x 0,1 M x Va = 1 x 0,1 M x 25 mL Va = 25 mL Artinya, titik ekuivalen terjadi pada saat penambahan 25 mL HCl. Pada saat titik ekuivalen semua basa NH4OH (titrat) habis bereaksi dengan asam HCl (titran) sehingga membentuk garam, NH4Cl. NH4OH + HCl → NH4Cl + H2O Garam NH4OH adalah garam yang terhidrolisis sebagian dan bersifat asam, sehingga pH pada titik ekuivalen berada < 7. Indikator yang sesuai adalah metil merah yang memiliki rentang pH 4,2 - 6,3. Indikator metil merah akan menunjukkan perubahan warna menjadi kuning saat mencapai titik ekuivalen dan pada saat tersebut proses titrasi dihentikan. Kurva titrasi basa lemah dengan asam kuat dapat dilihat pada gambar terlampir. Terimakasih telah bertanya di Roboguru, semoga terbantu :D