Kerajinan bahan lunak dibuat dengan pertimbangan adat istiadat setempat tetapi tetap bernilai guna praktis dan bersifat universal merupakan prinsip kerajinan bahan lunak yaitu ....

<p>b. kedaerahan/tradisional.</p><p>Pembahasan: Kerajinan bahan lunak yang dibuat dengan pertimbangan adat istiadat setempat mengacu pada prinsip kedaerahan atau tradisional. Kerajinan ini memiliki akar dalam budaya dan kearifan lokal suatu daerah atau komunitas tertentu. Adat istiadat, kepercayaan, dan nilai-nilai budaya menjadi inspirasi utama dalam pembuatan kerajinan ini.</p><p>Meskipun didasarkan pada aspek kedaerahan dan tradisional, prinsip ini juga menekankan bahwa kerajinan tersebut tetap harus memiliki nilai guna praktis dan bersifat universal. Artinya, meskipun memiliki ciri khas kedaerahan, kerajinan bahan lunak ini juga harus mampu memenuhi kebutuhan praktis dan dapat diaplikasikan secara luas oleh orang-orang di berbagai tempat.</p><p>Contoh kerajinan bahan lunak yang mencerminkan prinsip kedaerahan/tradisional adalah batik, songket, anyaman, rajut, dan lain sebagainya. Kerajinan-kerajinan ini memiliki gaya dan motif khas dari setiap daerah atau suku, namun tetap digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan bisa diterapkan di berbagai lingkungan. Prinsip ini mendukung pelestarian warisan budaya dan mencerminkan keanekaragaman seni dan budaya Indonesia.</p>