Kerajaan Tarumanegara berdiri pada abad ke 5 masehi (tahun 400-500 masehi) di Jawa Barat. Kerajaan Tarumanegara termasuk kerajaan tertua di Indonesia yang terkena pengaruh Hindia. Bukti adanya pengaruh budaya Hindia dikerajaan Tarumanegara adalah...

Adanya prasasti peninggalan Tarumanegara yang beraksara Pallawa dan berbahasa Sanskerta, dimana sistem tulisan tersebut berasal dari India. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358. Rajadirajaguru Jayasingawarman bukanlah bangsa Indonesia asli, tapi merupakan Pendeta dari Salankayana di India, dia mengungsi ke Nusantara karena kerajaan tempat asalnya ditaklukan Kerajaan Magadha. Saat itu ia datang ke wilayah Jawa Barat, dimana berdiri Kerajaan Salakanegara yang diperintah raja Dewawarman VIII, dimana nanti menjadi mertua Jayasingawarman. Selanjutnya Raja Dewawarman VIII memberikan izin bermukim Jayasingawarman dan kelompoknya di dekat sungai Citarum. Dalam perkembangannya, Desa Taruma menjadi ramai Jayasingawarman mendirikan kerajaan. Bukti adanya pengaruh budaya Hindia dikerajaan Tarumanegara adalah adanya prasasti peninggalan Tarumanegara yang beraksara Pallawa dan berbahasa Sanskerta, dimana sistem tulisan tersebut berasal dari India, yaitu yang terdapat pada Prasasti Ciaruteun. Dengan demikian, bukti adanya pengaruh budaya Hindia dikerajaan Tarumanegara adalah adanya prasasti peninggalan Tarumanegara yang beraksara Pallawa dan berbahasa Sanskerta, dimana sistem tulisan tersebut berasal dari India. Semoga membantu yaa :))