Anonim A

12 Mei 2022 10:56

Iklan

Anonim A

12 Mei 2022 10:56

Pertanyaan

Kerajaan Samudera Pasai berubah dari Islam Syi'ah menjadi Islam Syafi'i (Suni) ketika dipimpin oleh... a. Muhammad Noer b. Malik al Saleh c. Abdul Rauf d. Mameluk e. Fatimah Mohon bantuannya, terima kasih๐Ÿ˜Š๐Ÿ™

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

03

:

45

:

31

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

02 November 2023 07:07

Jawaban terverifikasi

jawabannya adalah B. Setelah keruntuhan dinasti Fatimiyah yang beraliran Syiah pada tahun 1284, dinasti Mamuluk. yang bermadzhab Syafi'i berinisiatif mengambil alih kekuasaan Kerajaan Pasai. Selain untuk menghilangkan pengaruh Syiah, penaklukan ini juga bertujuan untuk menguasai pasar rempah-rempah dan lada serta pelabuhan Pasai. Syekh Ismail bersama Fakir Muhammad memenuhi tugas tersebut. Mereka akhirnya mampu merebut Pasai. Selanjutnya dinobatkanlah Marah Silu sebagai raja Samudera Pasai yang pertama oleh Syekh Ismail. Setelah Marah Silu memeluk Islam dan dinobatkan menjadi raja, dia diberi gelar "Malikus Saleh" atau Malik As Saleh.


Iklan

Erwin A

Community

02 November 2023 09:12

Jawaban terverifikasi

<p>jawabannya B</p><p>Kerajaan Samudera Pasai berubah dari Islam Syi'ah menjadi Islam Syafi'i (Suni) ketika dipimpin oleh <strong>Sultan Malik Al-saleh1326-1345 M)</strong>.</p><p>Malik Al-saleh adalah seorang ulama yang beraliran Syafi'i. Ia sangat berpengaruh dalam menyebarkan ajaran Islam Syafi'i di Samudera Pasai. Ia juga mendirikan banyak pesantren dan masjid untuk mengajarkan ajaran Islam Syafi'i.</p><p>Perubahan aliran Islam di Samudera Pasai dari Syi'ah ke Syafi'i tidak terjadi secara tiba-tiba. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan tersebut, antara lain:</p><ul><li><strong>Kehadiran para ulama Syafi'i dari luar negeri.</strong> Para ulama Syafi'i dari luar negeri, seperti dari Gujarat dan Timur Tengah, datang ke Samudera Pasai untuk menyebarkan ajaran Islam Syafi'i.</li><li><strong>Perdagangan internasional.</strong> Samudera Pasai merupakan pusat perdagangan internasional yang penting. Para pedagang muslim dari berbagai negara datang ke Samudera Pasai untuk berdagang. Sebagian besar pedagang muslim tersebut beraliran Syafi'i.</li><li><strong>Perkawinan campur antara pedagang muslim Syafi'i dengan penduduk lokal.</strong> Perkawinan campur tersebut menyebabkan terjadinya percampuran budaya dan agama. Akibatnya, ajaran Islam Syafi'i mulai menyebar di kalangan penduduk lokal.</li><li><strong>Kebijakan Sultan Malik Al-saleh.</strong> Sultan Malik Al-saleh sangat mendukung penyebaran ajaran Islam Syafi'i di Samudera Pasai. Ia mendirikan banyak pesantren dan masjid untuk mengajarkan ajaran Islam Syafi'i. Ia juga mengundang para ulama Syafi'i dari luar negeri untuk datang ke Samudera Pasai dan menyebarkan ajaran Islam Syafi'i.</li></ul><p>Perubahan aliran Islam di Samudera Pasai dari Syi'ah ke Syafi'i memiliki dampak yang positif bagi kerajaan Samudera Pasai. Samudera Pasai menjadi pusat penyebaran ajaran Islam Syafi'i di Nusantara. Samudera Pasai juga menjadi pusat perdagangan internasional yang penting di kawasan Asia Tenggara.</p>

jawabannya B

Kerajaan Samudera Pasai berubah dari Islam Syi'ah menjadi Islam Syafi'i (Suni) ketika dipimpin oleh Sultan Malik Al-saleh1326-1345 M).

Malik Al-saleh adalah seorang ulama yang beraliran Syafi'i. Ia sangat berpengaruh dalam menyebarkan ajaran Islam Syafi'i di Samudera Pasai. Ia juga mendirikan banyak pesantren dan masjid untuk mengajarkan ajaran Islam Syafi'i.

Perubahan aliran Islam di Samudera Pasai dari Syi'ah ke Syafi'i tidak terjadi secara tiba-tiba. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan tersebut, antara lain:

  • Kehadiran para ulama Syafi'i dari luar negeri. Para ulama Syafi'i dari luar negeri, seperti dari Gujarat dan Timur Tengah, datang ke Samudera Pasai untuk menyebarkan ajaran Islam Syafi'i.
  • Perdagangan internasional. Samudera Pasai merupakan pusat perdagangan internasional yang penting. Para pedagang muslim dari berbagai negara datang ke Samudera Pasai untuk berdagang. Sebagian besar pedagang muslim tersebut beraliran Syafi'i.
  • Perkawinan campur antara pedagang muslim Syafi'i dengan penduduk lokal. Perkawinan campur tersebut menyebabkan terjadinya percampuran budaya dan agama. Akibatnya, ajaran Islam Syafi'i mulai menyebar di kalangan penduduk lokal.
  • Kebijakan Sultan Malik Al-saleh. Sultan Malik Al-saleh sangat mendukung penyebaran ajaran Islam Syafi'i di Samudera Pasai. Ia mendirikan banyak pesantren dan masjid untuk mengajarkan ajaran Islam Syafi'i. Ia juga mengundang para ulama Syafi'i dari luar negeri untuk datang ke Samudera Pasai dan menyebarkan ajaran Islam Syafi'i.

Perubahan aliran Islam di Samudera Pasai dari Syi'ah ke Syafi'i memiliki dampak yang positif bagi kerajaan Samudera Pasai. Samudera Pasai menjadi pusat penyebaran ajaran Islam Syafi'i di Nusantara. Samudera Pasai juga menjadi pusat perdagangan internasional yang penting di kawasan Asia Tenggara.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

88

5.0

Jawaban terverifikasi