Kerajaan kutai dalam kehidupannya menerapkan sistem 2 kasta. Padahal yang seharusnya kasta itu ada 4 tingkatan. Apa alasan penerapan 2 kasta tersebut ....

Alasan kenapa kerajaan Kutai hanya menerapkan 2 sistem kasta yaitu Brahmana dan Ksatria, karena untuk masuk ke kasta Ksatria perlu melewati upacara vratyastoma dengan dipimpin oleh pendeta (kaum Brahmana) dan kasta Ksatria tidak mudah di dapatkan oleh masyarakat biasa. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Sistem kasta (pembagian kelas sosial) ada pada kerajaan-kerajaan bercorak agama Hindu, salah satunya Kutai sebagai kerajaan bercorak Hindu pertama di Indonesia. Di kerajaan Kutai terdapat dua golongan kasta yaitu kasta Brahmana dan Ksatria, dari yang seharusnya ada 4 yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. 2 kasta tersebut sangat memegang pengaruh penting dalam perkembangan masyarakat di sekitar kerajaan. Alasan kenapa hanya ada 2 kasta dalam sistem sosial masyarakat Kutai, karena untuk masuk ke dalam kasta perlu melewati upacara vratyastoma dengan dipimpin oleh pendeta (kaum Brahmana), selain itu Raja Mulawarman sebagai raja pertama Kutai dan raja pertama yang menerapkan Hindu, hanya ingin golongan kasta kasatria terdiri dari kerabat-kerabat dekat keluarga Mulawarman. Selain itu untuk masuka pada kasta golongan kstaria tidak mudah didapatkan oleh masyarakat Kutai. Dengan demikian, alasan kenapa kerajaan Kutai hanya menerapkan 2 sistem kasta yaitu Brahmana dan Ksatria, karena untuk masuk ke kasta Ksatria perlu melewati upacara vratyastoma dengan dipimpin oleh pendeta (kaum Brahmana) dan kasta Ksatria tidak mudah di dapatkan oleh masyarakat biasa. Semoga membantu yaa :))