Kenapa ya kira-kira?🙏

Perbedaan dalam reaktivitas logam Be (berilium), Mg (magnesium), dan Ca (kalsium) dalam air dapat dijelaskan oleh faktor-faktor termokimia, struktur elektronik, dan energi pengion. Mari kita jelaskan lebih lanjut: 1. Faktor termokimia: Reaksi antara logam dan air melibatkan pelepasan energi dalam bentuk panas. Semakin besar jumlah energi yang dilepas, semakin kuat dan cepat reaksi logam dengan air. Logam-logam tersebut akan lebih mudah bereaksi dalam air panas karena panas yang ada dalam air memberikan energi tambahan yang diperlukan untuk memulai reaksi. 2. Struktur elektronik: Posisi logam dalam tabel periodik juga memengaruhi reaktivitasnya dalam air. Logam Be, Mg, dan Ca adalah logam alkaline earth dan memiliki sifat umum yaitu terdapat dua elektron valensi di kulit terluar. Namun, karena ukuran atom meningkat dari Be ke Ca, gaya tarik antara inti logam dan elektron-elektron valensi juga meningkat. Hal ini mengakibatkan gaya tarik yang lebih kuat pada elektron valensi, sehingga elektron menjadi lebih sulit untuk dilepaskan dalam reaksi dengan air. 3. Energi pengion: Untuk bereaksi dengan air, elektron-valensi pada logam harus dilepaskan dan atom menjadi ion positif. Energinya yang diperlukan untuk menghilangkan elektron-valensi ini dari logam terkait dengan energi ionisasi logam. Energi pengion logam Be cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan Mg dan Ca, sehingga lebih sulit bagi logam Be untuk membentuk ion +2 dan bereaksi dengan air. Berdasarkan faktor-faktor ini, logam Be tidak bereaksi dengan air karena energi ionisasi yang tinggi dan kerapatan elektron valensi yang stabil. Mg bereaksi lambat dalam air dingin karena faktor-faktor termokimia yang kurang, tetapi bereaksi lebih baik dalam air panas saat mendapatkan tambahan energi. Sementara itu, Ca, dengan energi ionisasi yang relatif rendah dan kerapatan elektron yang lebih labil, menghasilkan reaksi yang kuat ketika dimasukkan ke dalam air dingin.