Zelkha Y

16 Juli 2024 04:52

Iklan

Zelkha Y

16 Juli 2024 04:52

Pertanyaan

Kenapa pancasila menjadi pedoman dalam penyelenggaraan indonesia

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

12

:

10

:

57

Klaim

74

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

16 Juli 2024 05:07

Jawaban terverifikasi

Pancasila sebagai Pedoman Penyelenggaraan Negara Indonesia Pancasila menjadi pedoman dalam penyelenggaraan negara Indonesia karena memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Berikut beberapa alasan mengapa Pancasila menjadi pedoman: 1. Dasar Filosofis Negara Pancasila merupakan dasar filosofis negara Indonesia yang memuat nilai-nilai fundamental yang menjadi landasan bagi seluruh peraturan dan kebijakan negara. Nilai-nilai tersebut mencerminkan cita-cita bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. 2. Perekat Bangsa Pancasila menjadi perekat bangsa Indonesia yang majemuk dengan berbagai suku, agama, dan budaya. Nilai-nilai Pancasila seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia untuk hidup rukun dan damai dalam keberagaman. 3. Sumber Hukum Pancasila merupakan sumber hukum tertinggi di Indonesia. Artinya, segala peraturan perundang-undangan yang dibuat di Indonesia harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Hal ini untuk memastikan bahwa semua peraturan dan kebijakan negara tidak bertentangan dengan nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia. 4. Panduan Penyelenggaraan Negara Pancasila menjadi pedoman bagi penyelenggaraan negara di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Nilai-nilai Pancasila harus menjadi landasan dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan di semua tingkatan pemerintahan. 5. Identitas Bangsa Pancasila merupakan identitas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain di dunia. Nilai-nilai Pancasila mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang bergotong royong, musyawarah mufakat, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Dengan demikian, Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-citanya dan membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil, makmur, dan sejahtera. Contoh penerapan Pancasila dalam penyelenggaraan negara: * Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memuat nilai-nilai Pancasila sebagai dasar bagi penyelenggaraan negara. * Pancasila menjadi dasar bagi penyusunan Undang-Undang dan peraturan perundang-undangan lainnya di Indonesia. * Nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman bagi pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan. * Pancasila menjadi dasar bagi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kesimpulan: Pancasila sebagai pedoman dalam penyelenggaraan negara Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dan membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil, makmur, dan sejahtera.


Iklan

Rendi R

Community

16 Juli 2024 05:10

Jawaban terverifikasi

<p>Pancasila menjadi pedoman dalam penyelenggaraan Indonesia karena mengandung nilai-nilai dasar yang mencerminkan aspirasi dan konsensus masyarakat Indonesia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Pancasila dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan negara:</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;1. identitas dan Karakter Bangsa<br>Pancasila mencerminkan identitas dan karakter bangsa Indonesia yang beragam. Lima sila dalam Pancasila mengakomodasi nilai-nilai yang ada di masyarakat, seperti kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.</p><p>&nbsp;</p><p>2. Dasar Falsafah Negara<br>Sebagai dasar negara, Pancasila menjadi landasan filosofis dalam penyusunan peraturan perundang-undangan dan kebijakan negara. Pancasila memberikan arah dan tujuan bagi pembangunan nasional serta kehidupan berbangsa dan bernegara.</p><p>&nbsp;</p><p>3. Pemersatu Bangsa<br>Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya. Pancasila berfungsi sebagai alat pemersatu yang menjembatani perbedaan tersebut dan mendorong terciptanya harmoni dan toleransi di antara warga negara.</p><p>&nbsp;</p><p>4. Landasan Moral dan Etika<br>Pancasila mengandung nilai-nilai moral dan etika yang harus dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk dalam penyelenggaraan pemerintahan. Nilai-nilai ini mengarahkan bagaimana pemimpin dan masyarakat harus bertindak dalam berbagai situasi.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;5. Panduan Kebijakan Publik<br>Pancasila menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan publik yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Kebijakan yang dibuat berdasarkan Pancasila diharapkan dapat mencerminkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.</p><p>&nbsp;</p><p>6. Legitimasi Sejarah<br>Pancasila memiliki legitimasi sejarah sebagai hasil perjuangan dan konsensus para pendiri bangsa. Pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno pertama kali memperkenalkan Pancasila sebagai dasar negara, yang kemudian disepakati oleh para pendiri bangsa lainnya.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;7. Konstitusi Negara<br>Pancasila tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang merupakan konstitusi negara Indonesia. Ini menjadikannya dasar hukum tertinggi yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh komponen negara dan masyarakat.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;Kesimpulan<br>Pancasila menjadi pedoman dalam penyelenggaraan Indonesia karena mengandung nilai-nilai fundamental yang mencerminkan identitas, karakter, dan aspirasi bangsa. Sebagai dasar negara, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai landasan filosofis dan etis, tetapi juga sebagai alat pemersatu dan panduan dalam merumuskan kebijakan publik yang adil dan berkeadilan sosial.</p>

Pancasila menjadi pedoman dalam penyelenggaraan Indonesia karena mengandung nilai-nilai dasar yang mencerminkan aspirasi dan konsensus masyarakat Indonesia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Pancasila dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan negara:

 

 1. identitas dan Karakter Bangsa
Pancasila mencerminkan identitas dan karakter bangsa Indonesia yang beragam. Lima sila dalam Pancasila mengakomodasi nilai-nilai yang ada di masyarakat, seperti kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.

 

2. Dasar Falsafah Negara
Sebagai dasar negara, Pancasila menjadi landasan filosofis dalam penyusunan peraturan perundang-undangan dan kebijakan negara. Pancasila memberikan arah dan tujuan bagi pembangunan nasional serta kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

3. Pemersatu Bangsa
Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya. Pancasila berfungsi sebagai alat pemersatu yang menjembatani perbedaan tersebut dan mendorong terciptanya harmoni dan toleransi di antara warga negara.

 

4. Landasan Moral dan Etika
Pancasila mengandung nilai-nilai moral dan etika yang harus dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk dalam penyelenggaraan pemerintahan. Nilai-nilai ini mengarahkan bagaimana pemimpin dan masyarakat harus bertindak dalam berbagai situasi.

 

 5. Panduan Kebijakan Publik
Pancasila menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan publik yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Kebijakan yang dibuat berdasarkan Pancasila diharapkan dapat mencerminkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

6. Legitimasi Sejarah
Pancasila memiliki legitimasi sejarah sebagai hasil perjuangan dan konsensus para pendiri bangsa. Pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno pertama kali memperkenalkan Pancasila sebagai dasar negara, yang kemudian disepakati oleh para pendiri bangsa lainnya.

 

 7. Konstitusi Negara
Pancasila tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang merupakan konstitusi negara Indonesia. Ini menjadikannya dasar hukum tertinggi yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh komponen negara dan masyarakat.

 

 Kesimpulan
Pancasila menjadi pedoman dalam penyelenggaraan Indonesia karena mengandung nilai-nilai fundamental yang mencerminkan identitas, karakter, dan aspirasi bangsa. Sebagai dasar negara, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai landasan filosofis dan etis, tetapi juga sebagai alat pemersatu dan panduan dalam merumuskan kebijakan publik yang adil dan berkeadilan sosial.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bagaimana peran Indonesia dalam kerjasama negara-negara Utara-Selatan

4

0.0

Jawaban terverifikasi

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

30

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan