Muhammad D

30 Juli 2024 14:37

Iklan

Muhammad D

30 Juli 2024 14:37

Pertanyaan

kenapa kita harus berdoa padahal takdir sudah ada yang ngatur

kenapa kita harus berdoa padahal takdir sudah ada yang ngatur

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

18

:

35

:

07

Klaim

5

2


Iklan

Nanda R

Community

30 Juli 2024 20:20

<p>Pertanyaan tentang mengapa kita harus berdoa meskipun takdir sudah diatur sering kali muncul dalam diskusi teologis dan filosofis. Berikut adalah beberapa alasan yang sering dikemukakan dalam berbagai tradisi agama dan pandangan spiritual:</p><p>1. <strong>Komunikasi dengan Tuhan</strong></p><ul><li><strong>Hubungan Pribadi</strong>: Doa adalah cara untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Melalui doa, seseorang dapat memperkuat hubungan pribadi dengan Tuhan, merasakan kedekatan, dan mendapatkan kedamaian batin.</li><li><strong>Ekspresi Iman dan Ketaatan</strong>: Berdoa menunjukkan keyakinan dan ketaatan kepada Tuhan. Ini adalah bentuk penghormatan dan pengakuan atas kebesaran-Nya.</li></ul><p>2. <strong>Permohonan dan Syukur</strong></p><ul><li><strong>Meminta Bantuan</strong>: Meski takdir sudah ditentukan, banyak orang percaya bahwa Tuhan mendengarkan doa mereka dan mungkin mengabulkan permintaan sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.</li><li><strong>Rasa Syukur</strong>: Doa juga merupakan cara untuk mengungkapkan rasa syukur atas berkah dan rahmat yang telah diterima.</li></ul><p>3. <strong>Meningkatkan Kesadaran Diri</strong></p><ul><li><strong>Refleksi dan Introspeksi</strong>: Doa dapat menjadi waktu untuk refleksi diri, introspeksi, dan evaluasi diri. Ini membantu seseorang untuk menjadi lebih sadar akan tindakan dan keputusan mereka.</li><li><strong>Motivasi untuk Berbuat Baik</strong>: Doa dapat memberikan dorongan moral dan motivasi untuk menjalani hidup dengan lebih baik, sesuai dengan nilai-nilai spiritual dan moral.</li></ul><p>4. <strong>Ketenangan dan Kedamaian</strong></p><ul><li><strong>Penghilang Kecemasan</strong>: Berdoa dapat memberikan ketenangan pikiran dan mengurangi kecemasan. Ini membantu seseorang merasa lebih terkendali dan tenang dalam menghadapi tantangan hidup.</li><li><strong>Sumber Kekuatan</strong>: Dalam menghadapi situasi sulit, doa dapat menjadi sumber kekuatan dan keberanian, memberikan keyakinan bahwa Tuhan selalu bersama.</li></ul><p>5. <strong>Pengaruh Positif pada Kehidupan</strong></p><ul><li><strong>Dukungan Sosial dan Komunitas</strong>: Berdoa bersama dalam komunitas dapat memperkuat ikatan sosial dan memberikan dukungan emosional.</li><li><strong>Perubahan Sikap dan Perilaku</strong>: Doa dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang, membuatnya lebih sabar, bersyukur, dan penuh kasih.</li></ul><p>6. <strong>Pandangan Teologis</strong></p><ul><li><strong>Kehendak Bebas dan Takdir</strong>: Banyak tradisi agama mengajarkan bahwa meskipun takdir telah diatur, manusia masih memiliki kehendak bebas. Doa dianggap sebagai cara untuk menyelaraskan kehendak pribadi dengan kehendak Tuhan.</li><li><strong>Pengujian Iman</strong>: Doa sering kali dilihat sebagai ujian iman dan kesabaran, di mana orang diajarkan untuk tetap berdoa dan berharap, bahkan ketika hasilnya tidak segera terlihat.</li></ul>

Pertanyaan tentang mengapa kita harus berdoa meskipun takdir sudah diatur sering kali muncul dalam diskusi teologis dan filosofis. Berikut adalah beberapa alasan yang sering dikemukakan dalam berbagai tradisi agama dan pandangan spiritual:

1. Komunikasi dengan Tuhan

  • Hubungan Pribadi: Doa adalah cara untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Melalui doa, seseorang dapat memperkuat hubungan pribadi dengan Tuhan, merasakan kedekatan, dan mendapatkan kedamaian batin.
  • Ekspresi Iman dan Ketaatan: Berdoa menunjukkan keyakinan dan ketaatan kepada Tuhan. Ini adalah bentuk penghormatan dan pengakuan atas kebesaran-Nya.

2. Permohonan dan Syukur

  • Meminta Bantuan: Meski takdir sudah ditentukan, banyak orang percaya bahwa Tuhan mendengarkan doa mereka dan mungkin mengabulkan permintaan sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.
  • Rasa Syukur: Doa juga merupakan cara untuk mengungkapkan rasa syukur atas berkah dan rahmat yang telah diterima.

3. Meningkatkan Kesadaran Diri

  • Refleksi dan Introspeksi: Doa dapat menjadi waktu untuk refleksi diri, introspeksi, dan evaluasi diri. Ini membantu seseorang untuk menjadi lebih sadar akan tindakan dan keputusan mereka.
  • Motivasi untuk Berbuat Baik: Doa dapat memberikan dorongan moral dan motivasi untuk menjalani hidup dengan lebih baik, sesuai dengan nilai-nilai spiritual dan moral.

4. Ketenangan dan Kedamaian

  • Penghilang Kecemasan: Berdoa dapat memberikan ketenangan pikiran dan mengurangi kecemasan. Ini membantu seseorang merasa lebih terkendali dan tenang dalam menghadapi tantangan hidup.
  • Sumber Kekuatan: Dalam menghadapi situasi sulit, doa dapat menjadi sumber kekuatan dan keberanian, memberikan keyakinan bahwa Tuhan selalu bersama.

5. Pengaruh Positif pada Kehidupan

  • Dukungan Sosial dan Komunitas: Berdoa bersama dalam komunitas dapat memperkuat ikatan sosial dan memberikan dukungan emosional.
  • Perubahan Sikap dan Perilaku: Doa dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang, membuatnya lebih sabar, bersyukur, dan penuh kasih.

6. Pandangan Teologis

  • Kehendak Bebas dan Takdir: Banyak tradisi agama mengajarkan bahwa meskipun takdir telah diatur, manusia masih memiliki kehendak bebas. Doa dianggap sebagai cara untuk menyelaraskan kehendak pribadi dengan kehendak Tuhan.
  • Pengujian Iman: Doa sering kali dilihat sebagai ujian iman dan kesabaran, di mana orang diajarkan untuk tetap berdoa dan berharap, bahkan ketika hasilnya tidak segera terlihat.

Iklan

Farras A

03 Agustus 2024 08:18

<p>Takdir terbagi dua, ada yang bisa diubah dan ada juga yang tidak bisa diubah.&nbsp;</p><p>- Takdir Mualllaq, merupakan takdir yang bisa diubah, seperti yang dijelaskan dalam ( QS Ar-Rad ayat 11, An-Najm ayat 34, dan Al-Araf ayat 34). Contohnya kesehatan, kesuksesan</p><p>- Takdir Mubram, merupakan takdir yang tidak bisa diubah, juga dijelaskan dalam ( QS Al-Anam ayat 2, Az-Zumar ayat 68, dan Al-Qiyamah ayat 39). Contohnya peristiwa kelahiran, kematian, dan keturunan.</p><p>&nbsp;</p><p><i>Dari Tsauban berkata: Rasulullah bersabda: Tidak ada yang dapat mengelakkan takdir kecuali doa dan tidak ada yang bisa memperpanjang umur kecuali perbuatan baik.</i> (HR Hakim dan Ahmad).</p><p>&nbsp;</p><p>Barangkali dalam bagian takdirmu, Allah &nbsp;menuliskan “semua akan berjalan sesuai doamu”&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Takdir adalah kehendak Allah, sedangkan doa adalah kehendak kita, kadangkala Allah mengubah kehendakNya hanya untuk mengabulkan kehendak kita.&nbsp;<br><br>jadi jangan bosan untuk berdoa yaa.&nbsp;<br>Terima kasihh</p><p>&nbsp;</p>

Takdir terbagi dua, ada yang bisa diubah dan ada juga yang tidak bisa diubah. 

- Takdir Mualllaq, merupakan takdir yang bisa diubah, seperti yang dijelaskan dalam ( QS Ar-Rad ayat 11, An-Najm ayat 34, dan Al-Araf ayat 34). Contohnya kesehatan, kesuksesan

- Takdir Mubram, merupakan takdir yang tidak bisa diubah, juga dijelaskan dalam ( QS Al-Anam ayat 2, Az-Zumar ayat 68, dan Al-Qiyamah ayat 39). Contohnya peristiwa kelahiran, kematian, dan keturunan.

 

Dari Tsauban berkata: Rasulullah bersabda: Tidak ada yang dapat mengelakkan takdir kecuali doa dan tidak ada yang bisa memperpanjang umur kecuali perbuatan baik. (HR Hakim dan Ahmad).

 

Barangkali dalam bagian takdirmu, Allah  menuliskan “semua akan berjalan sesuai doamu” 

 

Takdir adalah kehendak Allah, sedangkan doa adalah kehendak kita, kadangkala Allah mengubah kehendakNya hanya untuk mengabulkan kehendak kita. 

jadi jangan bosan untuk berdoa yaa. 
Terima kasihh

 


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Eno Bastian: "Selamat slang, Pak." Wakil Perusahaan: "Selamat siang, Mas. Mari, silakan duduk." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak." Wakil Perusahaan: "Sebenarnya, apa yang terjadi, Mas?" Eno Bastian: "Begini, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman buruh PT Sagara Food ingin menyampaikan beberapa hal kepada Bapak." Wakil Perusahaan: "Silakan Anda sampaikan." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman ingin menanyakan gaji kami sekarang, Pak." Wakil Perusahaan: "Maksud Anda?" Eno Bastian: "Menurut ketetapan gubernur, upah minimal Kabupaten Sukamaju sekarang mencapai Rp2.513.000,00, sedangkan gaji kami sekarang masih Rp2.250.000,00." Wakil Perusahaan: "Maaf, Mas. Biaya produksi awal tahun ini sedang melonjak. Harga kebutuhan pokok makin mahal. Karena itu, perusahaan belum bisa memenuhi permintaan buruh." Eno Bastian: "Akan tetapi, kebutuhan pokok buruh sekarang juga mengalami kenaikan, Pak. Kalau memang pihak perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan kami, terpaksa kami akan melakukan mogok kerja." Wakil Perusahaan: "Tidak bisa begitu. Kita harus mencari jalan tengah dalam mengatasi masalah ini." Eno Bastian: "Kami mohon kebijaksanaan, Bapak." Wakil Perusahaan: "Begini saja. Nanti saya akan berbicara dengan direktur perusahaan. Saya akan menyampaikan permintaan tersebut. Akan tetapi, saya hanya mengusulkan kenaikan upah paling besar menjadi Rp2.350.000,00." Eno Bastian: "Tolonglah, Pak. Kalau bisa, naikkan lebih dari itu. Kami butuh upah standar untuk dapat hidup layak." Wakil Perusahaan: "Baiklah, akan saya usahakan. Sekarang Anda tenangkan teman-teman. Kembalilah bekerja seperti semula." Eno Bastian: "Baiklah, Pak. Terima kasih, Pak. Selamat siang." Wakil Perusahaan: "Selamat siang." Tentukan struktur dari teks negosiasi tersebut.

67

5.0

Jawaban terverifikasi