kenapa jepang perang dunia kota ny di bom sekutu?

Hai Fadillah A, kakak bantu jawab ya. Pada saat Perang Dunia ke-2, dua kota di Jepang yakni Hiroshima dan Nagasaki di bom oleh Sekutu karena Jepang tidak kunjung menyerukan pernyataan menyerah dan sebagai bentuk serangan balasan AS terhadap serangan udara yang dilakukan Jepang pada 7 Desember 1941 di pangkalan udara AS, Pearl Harbor, Hawaii. Untuk lebih jelasnya, pahamilah penjelasan berikut: Jepang merupakan negara yang berkeinginan untuk menunjukkan kekuatan militernya dan melakukan ekspansi untuk menguasai Asia. Karena hal tersebut dalam perkembangannya, hubungan antara Jepang-Amerika menuju pada perang dingin akibat kepentingan-kepentingan kedua negara di kawasan Pasifik. AS menghentikan ekspor bahan-bahan vital ke Jepang dalam upaya untuk mencegah Jepang melakukan ekspansi. Puncak dari perseteruan ini adalah Jepang yang melancarkan serangan udara terhadap pangkalan udara AS di Pearl Harbor, Hawaii, pada 7 Desember 1941. Serangan ini menewaskan 2.403 tentara AS dan melukai 1.178 tentara AS lainnya. Serangan ini kemudian dinilai sebagai kejahatan perang karena terjadi tanpa pemberitahuan dan saat pembicaraan damai sedang berlangsung. Kedua negara kemudian menyatakan perang satu sama lain tak lama setelah serangan itu. Amerika Serikat yang kemudian tergabung dalam Blok Sekutu menyatakan perang terhadap Jepang. Kemudian pada 11 Desember 1941, Jepang bersama sekutunya Jerman dan Italia (Blok Poros) juga menyatakan perang terhadap Amerika Serikat. Pada akhirnya, kedudukan Jerman di Eropa dalam perang dunia II berhasil dikalahkan Sekutu. Namun, Jepang di wilayah Pasifik dengan kekuatan yang tersisa masih terus melawan Amerika Serikat. Para pemimpin sekutu yang telah menang dalam perang mengadakan pertemuan di Jerman. Pertemuan itu dikenal dengan nama Konferensi Postdam. Pada 24 Juli 1945, Amerika, Inggris, dan Cina menyampaikan hasil Konferensi Postdam yang intinya meminta kepada Jepang untuk menyerah tanpa syarat. Selain itu, Amerika juga memberikan ultimatum kepada Jepang. Amerika mengancam akan membombardir Jepang dengan kekuatan yang lebih keras, apabila permintaan menyerah tanpa syarat tidak dipenuhi. Karena Jepang tak kunjung mengibarkan bendera putih pada 6 Agustus 1945, sebuah bom uranium yang dijuluki Little Boy dijatuhkan di Hiroshima. Kota itu hancur, puluhan ribu orang tewas seketika. Sejumlah besar bangunan hancur total dan rusak. Pihak berwenang Jepang menyadari serangan lain bisa terjadi setelah Hiroshima, tetapi memutuskan untuk bertahan daripada menyerah. Serangan berikutnya, bom plutonium berjuluk Fat Man, jatuh di Nagasaki pada 9 Agustus. Sebanyak 80.000 orang tewas. Di kedua kota tersebut, sebagian besar orang yang meninggal adalah warga sipil. Hiroshima dan Nagasaki dipilih sebagai target karena menjadi pusat militer dan industri. Kedua wilayah ini memasok sumber daya angkatan bersenjata Jepang, pembuatan senjata, dan teknologi militer lainnya. Akibat serangan bom Nagasaki ini, Jepang menyerah pada 15 Agustus, enam hari setelah serangan di Nagasaki. Semoga membantu ya.