kenapa Ali Sastroamidjojo mengalami dua kali masa jabatan?

Halo Putri Demokrasi Liberal berlangsung di Indonesia dari tahun 1949 sampai 1959 dipimpin oleh Presiden Soekarno. Pada masa 9 tahun tersebut, Indonesia telah berganti kabinet sebanyak 7 kali, yaitu: Kabinet Natsir, Kabinet Sukiman, Kabinet Wilopo, Kabinet Ali Sastromijoyo I, Kabinet Burhanudin Harahap, Kabinet Ali Sastromijoyo II, dan Kabinet Djuanda. Kabinet Ali Sastroamijoyo I merupakan kabinet keempat yang dibentuk setelah bubarnya negara Republik Indonesia Serikat. Kabinet ini bertugas pada periode 31 Juli 1953 sampai 24 Juli 1955. Kabinet Ali Sastromojoyo dibentuk atas perintah Presiden Sukarno untuk menggantikan Kabinet Wilopo.Kejatuhan Kabinet Alisastroamijoyo I disebabkan karena masalah internal, dimana saat itu NU yang memutuskan untuk menarik kembali menteri-menterinya. Tindakan ini kemudian diikuti oleh partai-partai lainnya. Pada pemilu DPR 1955 ada empat partai besar yang memperoleh suara tertinggi, yakni PNI, NU, Masyumi, dan PKI. PNI sebagai partai yang memenangkan suara terbanyak. Pada saat itu, PNI diketuai oleh Ali Sastroamijoyo, sehingga Ia dipercaya kembali untuk menjabat sebagai Perdana Menteri dan memimpin kabinet. Kabinet Ali II menjabat dari 20 Maret sampai 14 Maret 1957. Ali Sastromijoyo didampingi oleh Mohammad Roem dan Idham Chalid sebagai wakilnya. Dengan demikian, alasan Ali Sastromijoyo menjabat sebagai Perdana Menteri dua kali karena pada masa pertama Ia ditunjuk oleh Sukarno untuk menjabat sebagai Perdana Menteri dan membentuk kabinet menggantikan Kabinet Wilopo. Pada masa kepemimpinan keduanya, karena Ia saat itu menjadi ketua partai PNI yang memperoleh suara terbanyak pada pemilu 1955, sehingga Ia dipercaya kembali menjadi Perdana Menteri dan membentuk Kabinet Ali Sastromijoyo II. Mapel: Sejarah Kelas: 12 SMA Topik: Indonesia Masa Awal kemerdekaan sampai Terpimpin Semoga membantu ya.