Vincenzo V

07 September 2022 07:01

Iklan

Vincenzo V

07 September 2022 07:01

Pertanyaan

Kelinci dan Kura-Kura Di sebuah hutan nan jauh di sana, ada sebuah perkampungan hewan. Di sana terdapat banyak sekali hewan yang hidup rukun. Namun, ada salah satu hewan yang sombong dan angkuh. Dia adalah Kelinci. Banyak yang tidak suka dengan Kelinci karena kesombongannya. Kelinci adalah pelari tercepat di hutan itu. Semua *binatang tidak ada yang menang bila Iomba lari dengan Kelinci. Bahkan, si Kancil yang terkenal cerdik pun mengakui kecepatan lari Kelinci. Pada suatu saat, hewan-hewan di hutan sedang berkumpul. Kelinci datang dan menantang semua *binatang yang ada di hutan namun tak ada yang menerima tantangannya. "Hei, kamu semua. Ayo, siapa yang berani Iomba lari sama aku," tantang Kelinci. "Kelinci sombong, tidak bosankah kamu bertingkah seperti itu?" tanya Gajah. "Hahahaha ... kamu tidak berani Iomba lari denganku, Gajah?" tantang Kelinci lagi. "Aku mengakui kecepatan larimu, Kelinci," jawab Gajah. "Tidak ada yang bisa menandingi kecepatan lariku!" teriak Kelinci sombong. Tak berapa lama, Kura-kura sedang berjalan pelan-pelan di depan Kelinci. Kelinci berlari cepat menghadang Kura-Kura hingga debu beterbangan mengenai Kura-Kura. "Bisakah kamu menghargai hewan lainnya, Kelinci?" ucap Kura-Kura. "Kamu berjalan begitu pelan, kapan kamu sampai ke tujuanmu? Hahahaha," ejek Kelinci. "Memang seperti ini aku berjalan, apa kamu merasa terganggu?" tanya Kura-Kura. "Aku ingin menantang kau Iomba lari. Aku tahu, kamu pasti menolak dan mengakui kehebatanku seperti hewan-hewan lainnya," tantang Kelinci. "lya, Kelinci. Aku mengakui kehebatanmu! Dengan keadaanku seperti ini, mana mungkin aku menang darimu," jawab Kura-Kura. "Aku tidak peduli, pokoknya kamu harus menerima tantanganku. Besok siang, aku tunggu di lapangan," ucap Kelinci, lalu berlari meninggalkan Kura-Kura. "Egois sekali Kelinci itu. Apa mungkin aku menang melawan dia? Aku begitu lambat dalam berjalan, sedangkan ia sangat cepat dalam berlari," gumam Kura-Kura dengan sedih. "Ya Tuhan, tolonglah aku agar aku bisa menang dalam Iomba lari melawan Kelinci sehingga aku tidak lagi diejek oleh Kelinci," ucap Kura-Kura. Keesokan harinya, Kelinci datang ke lapangan. Di sana kebetulan hewan-hewan sedang berkumpul. Kelinci meminta Gajah untuk menjadi wasit di pertandingannya. Gajah pun menyanggupinya. Namun, belum tampak Kura-Kura di lapangan. "Hai, Gajah, Kura-Kura ke mana? Kok belum datang? Apa dia tidak berani lari denganku?" tanya Kelinci. "Kura-Kura pasti akan datang meladenimu Iomba lari," jawab Gajah. Dari kejauhan tampak Kura-Kura sedang berjalan. Dia datang untuk meladeni tantangan Kelinci walau sebenarnya itu bukan niat dia. "Maaf, aku agak terlambat. Ayo, kita mulai lombanya sekarang," kata Kura-Kura. "Kamu sudah siap kalah, Kura-Kura? Kamu lari dulu saja, nanti aku menyusul," ejek Kelinci. "Aku akan berusaha semampuku, Kelinci," jawab Kura-Kura. Perlombaan pun dimulai, Gajah sebagai wasit dalam Iomba itu memberi arahan kepada Kelinci dan Kura-Kura tentang aturan Iomba itu. "Siapa yang lebih dulu melewati garis ini, dia menjadi juaranya," terang Gajah. Dengan suara yang lantang, Gajah mulai memberi aba-aba, "Bersedia ... satu ... dua ... tiga ... mulai!" teriak Gajah. Kelinci berlari cepat, sedangkan Kura-Kura hanya berjalan pelan. Hewan-hewan pun memberi semangat kepada Kura-Kura. Mereka mendukung Kura-Kura untuk menang. Kelinci pun sudah tidak terlihat lagi. Ia berlari dan terus berlari. Namun, di tengah jalan, Kelinci tersandung batu dan terlempar di semak-semak, lalu pingsan. Kura-kura pun masih terus berjalan. "Mungkin Kelinci sudah sampai garis finis sekarang," kata Kura-Kura dalam hati. Garis finis sudah terlihat dan Kura-Kura terus berjalan menuju garis finis. Sampailah Kura-Kura di garis finis dan menjadi pemenang. Hewan-hewan pun bersorak gembira karena Kura-Kura yang memenangkan perlombaan itu. Namun, Kura-Kura heran. Mengapa Kelinci belum sampai garis finis? Padahal, dia berlari secepat itu. "Hai, Gajah, di mana Kelinci? Tadi dia berlari cepat lebih dulu. Kenapa malah aku yang sampai garis finis?" tanya Kura-Kura dengan heran. "Aku tidak tahu, Kura-Kura. Yang aku lihat, kamu sampai garis finis dan kamu menjadi pemenangnya," jawab Gajah. Dari kejauhan terlihat Kelinci berlari dengan pelan. Ia nampaknya mengalami luka di bagian kaki karena tersandung batu ketika dia berlari. Akhirnya, sampailah Kelinci di garis finis. Hewan-hewan pun bersorak mengejek Kelinci yang kalah dalam perlombaan itu. "Rasakan kamu, Kelinci. ltulah akibat dari kesombonganmu selama ini!" teriak Kerbau. "lya, itu pelajaran yang berharga buat kamu, Kelinci," sahut Singa. Kura-Kura berjalan ke arah Kelinci yang tertunduk malu dan bertanya. "Kamu tidak apa-apa, Kelinci?" "Aku baik-baik saja, Kura-Kura. Hanya kakiku yang sakit. Aku minta maaf atas sikapku kemarin sama kamu. Aku juga minta maaf kepada semua hewan di sini karena sikap dan sifatku yang tidak baik selama ini," jawab Kelinci. "Tidak apa-apa, Kelinci. Kami memaafkanmu, kok. Kami senang kamu sudah sadar sekarang," ucap Kura-Kura. Akhirnya, Kelinci menyesali semua kesombongannya selama ini dan para hewan pun memaafkan Kelinci. Mereka kini tidak lagi membenci Kelinci. Cermatilah penggalan teks fabel berikut. Selanjutnya, perbaikilah kesalahan kata yang diapit tanda petik dan gantilah dengan kata yang benar berdasarkan kisah "Kelinci dan Kura-Kura". 9. Kalimat: "Kami senang kamu sudah sadar sekarang," ucap 'Kerbau'. Pilihan perbaikan: (Gajah, Kelinci, Kura-Kura)

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

13

:

05

:

05

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. Nurrahmi

Mahasiswa/Alumni Institut Pertanian Bogor

27 Oktober 2022 05:38

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang benar adalah kura-kura.</p><p>&nbsp;</p><p>Teks pada soal adalah cerita fabel. Fabel adalah cerita yang menceritakan mengenai kehidupan hewan. Fabel pada soal bercerita tentang kisah kelinci dan kura-kura. Pada paragraf terakhir fabel tersebut, terdapat kalimat "Tidak apa-apa, Kelinci. Kami memaafkanmu, kok. Kami senang kamu sudah sadar sekarang," ucap Kura-Kura. Kalimat tersebut diucapkan oleh kura-kura. Maka kata ‘Kerbau’ pada kalimat "Kami senang kamu sudah sadar sekarang," ucap 'Kerbau', perlu di perbaiki menjadi kata 'kura-kura'</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, pilihan kata perbaikan yang benara adalah kura-kura.</p>

Jawaban yang benar adalah kura-kura.

 

Teks pada soal adalah cerita fabel. Fabel adalah cerita yang menceritakan mengenai kehidupan hewan. Fabel pada soal bercerita tentang kisah kelinci dan kura-kura. Pada paragraf terakhir fabel tersebut, terdapat kalimat "Tidak apa-apa, Kelinci. Kami memaafkanmu, kok. Kami senang kamu sudah sadar sekarang," ucap Kura-Kura. Kalimat tersebut diucapkan oleh kura-kura. Maka kata ‘Kerbau’ pada kalimat "Kami senang kamu sudah sadar sekarang," ucap 'Kerbau', perlu di perbaiki menjadi kata 'kura-kura'

 

Dengan demikian, pilihan kata perbaikan yang benara adalah kura-kura.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. Sejak kecil kau telah akrab dengan lingkungan sekolah ini karena sering diajak ibumu kemari. Tak heran ketika sudah waktunya untuk masuk sekolah, kau begitu **supel** dan teman-temanmu pun sudah banyak. Mereka umumnya murid-murid yang pernah diajar ibumu waktu kelas satu. Sedangkan aku? Aku waktu itu baru saja pindah ke kota kecil ini. Makna kata bercetak tebal dalam kutipan cerpen tersebut adalah .... A. ramah C. santun B. sopan D. baik

99

5.0

Jawaban terverifikasi

Teks berikut untuk soai nomor 4. 1) Ilmuwan di berbagai belahan dunia berkejaran dengan waktu untuk menciptakan vaksin guna mengatasi virus Corona jenis baru. Vaksin perlu segera diciptakan karena kematian akibat virus Corona yang terus bertambah dan penyebaran virus yang kian meluas. 2) Pada Jum'at (7-2-2020), Komisi Kesehatan Nasional Cina mencatat jumlah kematian akibat virus Corona baru telah mencapai 636 kasus, sedangkan jumlah warga yang terinfeksi menjadi 31.161 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Hubei, Cina, tempat vi kesehatan du niairus pertama muncul. Selain di Cina, virus itu kini telah menyebar ke lebih dari 25 negara. 3) Para ilmuwan bekerja dalam kecepatan penuh untuk menemukan vaksin bagi virus Corona baru atau penyakit pernapasan akut 2019-nCOV. Sebagai pusat epidemic, ilmuwan Cina berupaya menemukan vaksin bagi virus itu. Perkembangan terbaru adalah mereka menciptakan peta genetik virus. 4) Ilmuwan dari Australia, Kanada, hingga Prancis ikut menciptakan berbagai jenis inokulasi bersama sejumlah perusahaan biotek dan vaksin. Beberapa waktu lalu, Kepala Laboratorium Identifikasi Virus dari Institut Peter Doherty untuk Infeksi dan kekebalan, Melbourne, Julian Druce, menyatakan mereka mengembangkan virus Corona versi laboratorium dari tubuh pasien yang terinfeksi untuk uji coba. Tanggapan yang sesuai dengan berita tersebut adalah ... A. Pemerintah Australia telah tanggap menghadapi serangan virus Corona dengan menemukan vaksin virus tersebut. B. Para ilmuan perlu segera mempelajari virus corona yang menjadi masalah besar bagi kesehatan dunia karena persebarannya sangat cepat. C. Masyarakat perlu mawas diri dan menjaga kesehatan dalam menghadapi serangan virus corona yang mulai menyebar di Indonesia, D. Virus corona menjadi masalah besar bagi kesehatan manusia.

36

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan