kelemahan dan kelebihan teori persia

<p>Kelemahan Teori Persia ialah sedikitnya pedagang Persia dan juga Persia bukanlah pusat penyebaran agama Islam. Sementara kelebihannya ialah adanya Tradisi Tabot dan adanya perkampungan Leren/Leran.</p><p>&nbsp;</p><p>Salah satu dari teori yang mengungkapkan mengenai masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia ialah Teori Persia. Teori ini didukung oleh Umar Amir Husen dan Husein Djajadiningrat. Teori Persia mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indoensia berasal dari para pedagang Persia (Iran). &nbsp;Teori ini menitikberatkan pada budaya dan tradisi yang berkembang di Indonesia dan Persia.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Terdapat kelebihan dan kelemahan dari Teori Persia. Kelebihan dari teori ini ialah adanya kesamaan tradisi antara tradisi Persia dengan Bengkulu dan Sumatera Barat, yaitu Tradisi Tabot &nbsp;pada setiap 10 Muharram untuk mengenang cucu Nabi Muhammad SAW. Selain itu, terdapat juga perkampungan Leren/Leran di Giri daerah Gresik.</p><p>&nbsp;</p><p>Sementara kelemahannya terletak pada sedikitnya pada pedagang Persia yang melakukan perdagangan internasional. Selain itu juga kelemahan lainnya adalah Persia yang disebut bukan sebagai pusat penyebaran agama Islam.</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, kelemahan Teori Persia ialah sedikitnya pedagang Persia dan juga Persia bukanlah pusat penyebaran agama Islam. Sementara kelebihannya ialah adanya Tradisi Tabot dan adanya perkampungan Leren/Leran.</p>