Nur I

16 Maret 2022 07:51

Iklan

Nur I

16 Maret 2022 07:51

Pertanyaan

kelemahan dan kelebihan teori brahmana, teori ksatria, teori waisya, teori sudra, dan teori arus balik

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

13

:

12

:

02

Klaim

14

7

Jawaban terverifikasi

Iklan

B. Hindarto

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

16 Maret 2022 15:26

Jawaban terverifikasi

Hai Nur I Kakak bantu jawab ya. terdapat perbedaan-perbedaan antara teori brahmana, teori ksatria, teori waisya, teori sudra, dan teori arus balik. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut. Terdapat berbagai macam teori seputar proses penyebaran ajaran dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia, mulai dari teori brahmana, teori ksatria, teori waisya, hingga teori arus balik. 1. Teori Brahmana. Merupakan teori yang menekankan peran golongan brahmana dalam proses penyebaran Hindu Buddha di Indonesia. Pencetus teori brahmana adalah J.C. Van Leur. Faktor pendorong atau kelebihan teori brahmana adalah hanya golongan brahmana yang menguasai huruf Palawa dan bahasa Sansekerta sedangkan kelemahan dari teori brahmana adalah larangan bagi golongan brahmana untuk keluar dari India. 2. Teori Kstaria Teori ini menekankan pada peran golongan kstaria (militer) dalam proses penyebaran Hindu Buddha di Indonesia. Pencetus teori ksatria adalah R.C. Majundar. Faktor pendorong atau kelebihan dari teori ksatria adalah bangsa India dikenal sebagai bangsa penakluk daerah-daerah luar India sedangkan kelemahan dari teori ksatria adalah belum ditemukannya bukti adanya penaklukan militer India di Indonesia. 3. Teori Waisya Merupakan teori yang menekankan peran dari golongan waisya (pedagang) dalam proses penyebaran Hindu Buddha di Indonesia. Pencetus teori waisya adalah N.J. Krom. Faktor pendorong teori waisya adalah letak geografis Indonesia yang strategis (menghubungkan jalur perdagangan internasional) sedangkan kelemahan dari teori waisya adalah berkembangnya kebudayaan Hindu Buddha di daerah pedalaman. 4. Teori Sudra Teori ini mengatakan bahwa penyebar Agama Hindu dan Buddha di Indonesia adalah golongan budak yang kabur dari India untuk memperbaiki nasib, salah satunya ke Indonesia. Teori ini dicetuskan oleh van Faber. Kelemahan teori ini adalah di India kaum budak tidak bisa membaca kitab dan kebanyakan tidak beragama. 5. Teori Arus Balik Merupakan teori yang menekankan peran dari orang Indonesia sendiri dalam proses penyebaran Hindu Buddha. Orang-orang Indonesia dipercaya berlayar ke India untuk menimba ilmu seputar agama Hindu dan Buddha, selanjutnya mereka kembali untuk menyebarkan kepercayaan Hindu Buddha di Indonesia. Teori tersebut didukung oleh F.D.K. Bosch. Faktor pendorong atau kelebihan dari teori arus balik adalah bangsa Indonesia dikenal sebagai pelaut ulung sejak zaman dulu. Dengan demikian, terdapat perbedaan-perbedaan antara teori brahmana, teori ksatria, teori waisya, teori sudra, dan teori arus balik. Semoga Membantu Ya : - )


Iklan

Ubaid A

23 Oktober 2022 09:02

kelemahan teori brahmana


Ubaid A

23 Oktober 2022 09:03

kelemahan teori brahmana


Biyan B

16 Januari 2023 02:55

yo


Cahaya A

17 Januari 2023 11:02

Kelebihan dan kekurangan teori sundra


Radit A

31 Januari 2023 06:24

HilanHilang


Radit A

31 Januari 2023 06:25

Hilan


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

97

5.0

Jawaban terverifikasi