Kelainan sistem ekskresi yang dapat terjadi pada organ e dan organ f adalah...

Jawaban untuk soal ini adalah nomor 5. Gambar pada soal adalah gambar dari organ pernapasan. Huruf E menunjukkan pleura (selaput pembungkus paru-paru) dan huruf F menunjukkan alveolus. Kedua organ tersebut dapat mengalami kelainan yaitu pleuritis untuk pleura, serta pneumonia dan emfisema untuk alveolus. Pleuritis merupakan suatu kondisi ketika pleura mengalami peradangan yang disebabkan oleh infeksi virus atau mikroorganisme. Umumnya disebabkan oleh virus dan mikroorganisme yang juga menyerang organ pernapasan lain, misalnya virus flu, atau bakteri penyebab TBC yang menginfeksi bagian pleura. Pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri 𝘋𝘪𝘱𝘭𝘰𝘤𝘰𝘤𝘤𝘶𝘴 𝘱𝘯𝘦𝘶𝘮𝘰𝘯𝘪𝘢𝘦 yaitu radang paru-paru atau radang dinding alveolus. lnfeksi tersebut menyebabkan peradangan pada paru-paru sehingga mengakibatkan cairan tertimbun di alveolus. Oleh karena itu, pneumonia juga sering disebut paru-paru basah. Beberapa gejala yang umumnya dialami penderita pneumonia yaitu batuk berdahak, demam, dan sesak napas. Emfisema merupakan penyakit paru-paru degeneratif yang terjadi karena jaringan paru-paru kehilangan elastisitasnya akibat gangguan jaringan elastik dan kerusakan dinding di antara alveolus, serta mengakibatkan napas yang pendek. Pada penderita emfisema, alveolus mengalami kerusakan dan pecah, sehingga terbentuk satu kantong udara besar. Kantong udara tersebut mengakibatkan luas area permukaan paru-paru menjadi berkurang dan kadar oksigen yang mencapai aliran darah pun menurun. Emfisema umumnya disebabkan oleh kebiasaan merokok, polusi asap rokok,dan polusi udara. Jadi, jawabannya adalah nomor 5.