Kelainan kromosom, misalnya kelebihan kromosom pada manusia dan hewan dapat mengakibatkan kondisi yang tidak diinginkan. Beda halnya dengan tumbuhan, pada tumbuhan kelebihan kromosom terkadang justru dianggap menguntungkan. Misalnya pada tanaman sorgum yang dilakukan rekayasa pada susunan genetiknya. Hasil rekayasa genetika pada sorgum memunculkan sifat sorgum yang unggul seperti tahan rebah, kualitas bijii baik, dan tahan terhadap kekeringan. Sorgum merupakan salah satu komoditi unggulan untuk meningkatkan produksi bahan pangan dan energi. Dengan demikian, semakin besar kemungkinan pengembangan tanaman sorgum yang telah mengalarni perubahan kromosom tersebut. Berdasarkan hal tersebut apakah kamu mendukung apabila dilakukan pengembangan terhadap tanaman sorgum dengan sifat baru tersebut? Jelaskan alasanmu!

Jawabannya adalah tidak, karena menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan individu yang mengkonsumsinya. Tanaman transgenik adalah produk bioteknologi modern hasil rekayasa genetika. Tanaman transgenik mengandung gen asing yang berasal dari makhluk hidup lain yang digabungkan secara sengaja oleh manusia untuk menghasilkan sifat atau senyawa kimia tertentu yang diatur oleh gen tersebut. Contoh tanaman transgenik adalah sorgum yang tahan rebah, kualitas bijii baik, dan tahan terhadap kekeringan. Disamping memiliki keuntungan, tanaman menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan individu yang mengkonsumsinya. Dampak negatif bagi lingkungan adalah menurunnya keanekaragaman makhluk hidup. Penurunan keanekragaman ini ini disebabkan hilangnya plasma nutfah (Sumber daya genetik). Sedangkan dampak negatif bagi yang mengkonsumsinya adalah dapat menjadi sumber alergi bagi beberapa orang yang sensitif terhadap kandungan dalam tanaman transgenik. 𝑱𝒂𝒅𝒊, 𝑱𝒂𝒘𝒂𝒃𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌, 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒎𝒃𝒖𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒎𝒑𝒂𝒌 𝒏𝒆𝒈𝒂𝒕𝒊𝒇 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒍𝒊𝒏𝒈𝒌𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒅𝒊𝒗𝒊𝒅𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒌𝒐𝒏𝒔𝒖𝒎𝒔𝒊𝒏𝒚𝒂.