kekejaman jepang menyebabkan penderitaan rakyat Indonesia lebih parah dibandingkan dengan kekejaman Belanda. Telusuri hal apa yang menyebabkannya.

Hai Safa A, kakak bantu jawab ya. Masa Tirani Jepang di Indonesia ditandai dengan penerapan pemerintahan militer yang disiplin otoriter, kejam dan terpusat. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Tujuan Jepang menjajah Indonesia ialah untuk mendapatkan sumber daya alam dan manusia untuk mencukupi kebutuhan Jepang selama Perang Pasifik. Oleh karena itu hal pertama yang dilakukan Jepang ialah membentuk pemerintahan militer dan melaksankan kegiatan ekonomi perang. Selama 3,5 tahun dijajah oleh bangsa Jepang, rakyat Indonesia mengalami banyak sekali penderitaan yang melebihi penderitaan pada masa kolonial. Pertama, banyak komoditi perkebunan yang diganti sesuai kebutuhan Jepang, yaitu mengganti tanaman ekspor di masa Belanda menjadi tanaman pangan seperti padi dan tanaman jarak yang digunakan sebagai pelumas mesin untuk perang. Perkebunan-perkebunan diawasi dan dipegang sepenuhnya oleh pemerintah Jepang dengan cara yang ketat. Selama pendudukan Tirani Jepang kehidupan petani semakin merosot, rakyat tidak bisa menikmati hasil jerih payahnya sebagai petani. Karena hasil pertaniannya harus dijual dengan harga yang sudah ditentukan Jepang (boleh dikatakan diserahkan kepada penguasa Jepang), sehingga kehidupannya menjadi semakin menderita. Kedua, Jepang mengerahkan semua tenaga kerja dari Indonesia. Tenaga kerja inilah yang kemudian kita kenal dengan romusa. Mereka dipekerjakan di lingkungan terbuka, misalnya di lingkungan pembangunan kubu-kubu pertahanan, jalan raya, atau lapangan udara. Rakyat Indonesia yang menjadi romusa itu diperlakukan dengan tidak senonoh, tanpa mengenal perikemanusiaan. Mereka dipaksa bekerja sejak pagi hari sampai petang, tanpa makan dan pelayanan yang cukup. Mereka hanya dapat beristirahat pada malam hari, kesehatan mereka tidak terurus, dan banyak diantara mereka jatuh sakit bahkan mati kelaparan. Ketga, terjadi inflasi yang parah, bahan-bahan pakaian sulit didapatkan, bahkan masyarakat menggunakan karung goni sebagai bahan pakaian mereka. Keempat, jepang membangun penjara-penjara bagi rakyat pribumi yang melanggar peraturan. Penjara tersebut memilki hukuman yang kejam, dengan berbagai alat penyiksaan, rakyat yang dipenjara tidak diberi makan dan dibiarkan mati kelaparan. "Semoga Membantu"