kebijakan raja kerajaan Kutai

Salah satu kebijakan dari Raja Kutai yang terkenal ialah dari Raja Mulawarman yang menyelenggarakan upacara persembahan kepada brahmana yakni 20.000 lembu di tempat yang disebut Waprakeswara (tempat suci untuk memuja Dewa Siwa). Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Kerajaan Hindu dan Budha merupakan perkembangan dari sejarah peradaban bangsa Indonesia. Periode tersebut didominasi oleh kebudayaan-kebudayaan Hindu serta Buddha yang merasuk kedalam masyarakat Nusantara. Pemerintahan di Nusantara terdiri dari beberapa kerajaan yang memiliki otonominya sendiri, yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, hingga Kalimantan. Dari kerajaan tersebut tentunya ada yang menganut ajaran Hindu, ada juga yang menganut Buddha atau bahkan dalam satu wilayah ada yang menganut keduanya. Salah satu kerajaan yang berkembang di Nusantara ialah Kerajaan Kutai, yang berdiri sekitar abad ke-5 di tepi Sungai Mahakam, Muara Kaman, Kalimantan Timur. Raja yang terkenal dari kerajaan ini ialah Mulawarman yang kemudian membawa kerajaan Kutai mencapai puncaknya. Salah satu kebijakan dari Raja Kutai tersebut ialah menyelenggarakan upacara persembahan kepada brahmana yakni 20.000 lembu di tempat yang disebut Waprakeswara (tempat suci untuk memuja Dewa Siwa). Dengan demikian, salah satu kebijakan dari Raja Kutai yang terkenal ialah dari Raja Mulawarman yang menyelenggarakan upacara persembahan kepada brahmana yakni 20.000 lembu di tempat yang disebut Waprakeswara (tempat suci untuk memuja Dewa Siwa). Semoga membantu ya 😊