Nina M

27 Agustus 2025 04:22

Iklan

Nina M

27 Agustus 2025 04:22

Pertanyaan

kebijakan luar negeri kabinet djuanda

kebijakan luar negeri kabinet djuanda

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

12

:

10

:

57

Klaim

3

1


Iklan

Hannwnda H

11 September 2025 01:52

<p><strong>Kebijakan luar negeri Kabinet Djuanda (1957–1959):</strong></p><p><strong>Deklarasi Djuanda (13 Desember 1957)</strong></p><ul><li>Menegaskan bahwa laut di sekitar, di antara, dan di dalam kepulauan Indonesia merupakan <strong>satu kesatuan wilayah kedaulatan RI</strong>.</li><li>Menghapus konsep <i>Territoriale Zee en Maritime Kringen Ordonantie 1939</i> peninggalan Belanda.</li><li>Menjadi dasar lahirnya konsep <strong>Negara Kepulauan (Archipelagic State)</strong> yang kemudian diakui dunia lewat Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS 1982).</li></ul><p><strong>Konfrontasi Irian Barat</strong></p><ul><li>Kabinet Djuanda mendukung perjuangan diplomatik sekaligus konfrontasi politik terhadap Belanda agar wilayah Irian Barat kembali ke Indonesia.</li></ul><p><strong>Politik Luar Negeri Bebas Aktif</strong></p><ul><li>Tetap dijalankan, yaitu tidak memihak blok Barat atau Timur, namun aktif memperjuangkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia.</li></ul><p>πŸ‘‰ Jadi, kebijakan luar negeri terpenting dari Kabinet Djuanda adalah <strong>Deklarasi Djuanda 1957</strong> yang memperluas wilayah laut Indonesia dan menjadi dasar pengakuan Indonesia sebagai negara kepulauan.</p>

Kebijakan luar negeri Kabinet Djuanda (1957–1959):

Deklarasi Djuanda (13 Desember 1957)

  • Menegaskan bahwa laut di sekitar, di antara, dan di dalam kepulauan Indonesia merupakan satu kesatuan wilayah kedaulatan RI.
  • Menghapus konsep Territoriale Zee en Maritime Kringen Ordonantie 1939 peninggalan Belanda.
  • Menjadi dasar lahirnya konsep Negara Kepulauan (Archipelagic State) yang kemudian diakui dunia lewat Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS 1982).

Konfrontasi Irian Barat

  • Kabinet Djuanda mendukung perjuangan diplomatik sekaligus konfrontasi politik terhadap Belanda agar wilayah Irian Barat kembali ke Indonesia.

Politik Luar Negeri Bebas Aktif

  • Tetap dijalankan, yaitu tidak memihak blok Barat atau Timur, namun aktif memperjuangkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia.

πŸ‘‰ Jadi, kebijakan luar negeri terpenting dari Kabinet Djuanda adalah Deklarasi Djuanda 1957 yang memperluas wilayah laut Indonesia dan menjadi dasar pengakuan Indonesia sebagai negara kepulauan.


Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Jelaskan Dalam bentuk apa dukungan Vatikan dalam merespon berita proklamasi???

8

5.0

Jawaban terverifikasi