Kebijakan ekonomi pada masa pemerintahan SBY dan JK

<p><br>Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (2004-2014), pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan ekonomi yang berfokus pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, stabilitas makroekonomi, dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Beberapa kebijakan ekonomi yang diambil antara lain:</p><p>Program Reformasi Struktural Ekonomi (PSRE)<br>PSRE diluncurkan pada tahun 2005 sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. Program ini meliputi reformasi sektor perbankan, perpajakan, perdagangan, investasi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.</p><p>Penyederhanaan regulasi dan birokrasi<br>Pemerintah melakukan reformasi birokrasi dan menyederhanakan regulasi untuk meningkatkan iklim investasi dan memudahkan berusaha di Indonesia.</p><p>Program perluasan kesempatan kerja<br>Pemerintah mengembangkan program perluasan kesempatan kerja melalui pembangunan infrastruktur, pengembangan sektor manufaktur, dan pengembangan sektor mikro, kecil, dan menengah.</p><p>Program pengentasan kemiskinan<br>Pemerintah meluncurkan program pengentasan kemiskinan melalui berbagai program sosial, termasuk program keluarga harapan, bantuan sosial tunai, dan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri.</p><p>Peningkatan investasi dan perdagangan internasional<br>Pemerintah mendorong peningkatan investasi dan perdagangan internasional melalui pembentukan berbagai perjanjian perdagangan bebas dengan negara lain, serta memberikan insentif bagi investor asing yang ingin berinvestasi di Indonesia.</p><p>Peningkatan pelayanan publik<br>Pemerintah meningkatkan pelayanan publik melalui reformasi birokrasi, pengembangan teknologi informasi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor publik.</p><p>Peningkatan kualitas pendidikan<br>Pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan anggaran pendidikan, pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja, serta peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan.</p><p>Kebijakan-kebijakan ekonomi ini berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menurunkan tingkat kemiskinan. Pada akhir masa pemerintahan SBY-JK, pertumbuhan ekonomi mencapai 6,1% dan tingkat kemiskinan menurun dari 17,8% pada tahun 2006 menjadi 11,3% pada tahun 2014.</p>