Keaneka ragaman bentuk paruh burung Finch disebabkan oleh jenis makanan yang berbeda. Perbedaan bentuk paruh tersebut menunjukkan ada nya keanekaragaman hayati tingkat .... A. gen B. jenis C. populasi D. ekosistem E. individu

Jawaban untuk soal ini adalah A. Keanekaragaman hayati merupakan ungkapan pemyataan tentang terdapatnya berbagai macam variasi atau perbedaan sifat/ciri di antara makhluk hidup yang ada di suatu tempat. Keanekaragaman hayati yang ada di bumi ini dibedakan menjadi tiga tingkat, yaitu keaneragaman tingkat gen, keanekaragaman tingkat jenis (spesies), dan keanekaragaman tingkat ekosistem. Keanekaragaman tingkat gen merupakan keanekaragaman atau variasi yang dapat ditemukan di antara organisme dalam satu spesies. Perbedaan ciri dan sifat pada tingkat gen terjadi akibat perbedaan susunan gen pada tubuh organisme. Selain perbedaan susunan gen, perbedaan kondisi lingkungan juga mendukung adanya perbedaan ciri dan sifat suatu organisme. Misalnya yaitu pada keanekaragaman bentuk paruh burung Finch. Ketika Darwin melakukan perjalan ke Kepulauan Galapagos, Darwin menyadari burung-burung Finch yang ditemui memiliki bentuk dan ukuran paruh yang variatif. Perbedaan ini tentunya berkaitan erat dengan perbedaan jenis makanan yang tersedia di lingkungannya. Ada burung Finch pemakan biji (paruh tebal dan kuat), penghisap madu (paruh yang lurus), dan ada pula yang mencari makanan di pohon-pohon (paruh tebal, lurus dan berlidah pendek). Jadi, jawabannya adalah A.