Maudy D

30 November 2021 01:25

Iklan

Iklan

Maudy D

30 November 2021 01:25

Pertanyaan

Kawasan Taman Nasional memiliki sumber daya alam hayati dan π—²π—Έπ—Όπ˜€π—Άπ˜€π˜π—²π—Ί yang khas, unik, utuh dan alami serta memepunyai luas wilayah yang cukup untuk kelangsungan proses π—²π—Έπ—Όπ—Ήπ—Όπ—΄π—Άπ˜€ secara alami dengan pembagian zona inti, zona pemanfaatan, dan zona rimba. Kata bercetak memiliki dan mempunyai pada kalimat tersebut merupakan kaidah kebahasaan... . A. Kata teknik B. Kata sifat C. sinonim D. Kata benda material


18

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

S. Nurjannah

Mahasiswa/Alumni Universitas Jember

30 November 2021 13:14

Jawaban terverifikasi

Hai, Maudy D. Kakak bantu jawab ya :) Jawaban untuk soal ini adalah A. Untuk mengetahui alasan dari jawaban tersebut, simak penjelasan berikut. Penulisan kalimat menggunakan kaidah kebahasaan tertentu. Salah satunya kalimat dalam teks laporan hasil observasi. Kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut. 1. Penggunaan kata teknik atau istilah dalam bidang ilmu tertentu yang sesuai dengan topik. 2. Penggunaan kata khusus dan kalimat yang bertujuan untuk memerinci. 3. Penggunaan kata baku yang sesuai ejaan dan kalimat efektif. Berdasarkan penjelasan tersebut, kutipan teks termasuk laporan hasil observasi dengan penggunaan kata β€œekosistem” dan β€œekologis sebagai kaidah kebahasaan kata teknik atau istilah dalam bidang biologi. Hal itu karena kutipan teks di atas membahas tentang kawasan taman nasional sebagai sistem yang terdapat interaksi antara komponen biotik dan abiotik (ekosistem) untuk kelangsungan proses yang memiliki hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan (ekologis). Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah A. Semoga membantu :)


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

344

0.0

Jawaban terverifikasi