Karakteristik wilayah Sangiran yang menyerupai kubah raksasa dengan cekungan besar di tengah menyebabkan .... a. manusia purba memilih hidup di sekitar sumber air di Sangiran b. puncak peradaban purba di Sangiran terjadi pada masa bercocok tanam c. tersingka pnya lapisan batuan yang mengandung fosil manusia purba dan artefak d. kesuburan tanah di Sangiran mendukung kehidupan manusia purba di sekitarnya e. manusia purba mampu membuat peralatan untuk menunjang kegiatan bercocok tanam

Hai Monica A, kakak bantu jawab ya. Jawaban yang tepat adalah yang c. tersingkapnya lapisan batuan yang mengandung fosil manusia purba dan artefak. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Situs manusia purba Sangiran merupakan satu-satunya situs praaksara di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia. Sangiran ditemukan pertama kali pada tahun 1864 oleh P.E.C. Schemulling. Pada tahun 1931 Von Koenigswald dkk yang merupakan ahli paleonantropologi dari Belanda tiba di Hindia Belanda (Nusantara) dan langsung melakukan penelitian-penelitian. Dalam penelitiannya di Indonesia, ia menemukan fosil manusia Meganthropus Palaeojavanicus di Sangiran. Dengan adanya temuan besar ini lalu penelitian manusia purba di Indonesia di pusatkan di Sangiran yang dipimpin prof Jacob, dalam periode ini para penenliti terus menemukan fosil-fosil purba lainnya yang dapat mendukung ilmu pengetahuan. Ternyata dalam perkembangannya tersingkapnya lapisan batuan yang mengandung fosil manusia purba dan artefak sehingga aktifitas peneliti disini membuat karakteristik wilayah Sangiran yang menyerupai kubah raksasa dengan cekungan besar di tengah . Semoga membantu yaa :))