Kapankah terjadi kondisi anaerob dalam tubuh kita (manusia)? Jelaskan mekanisme pengaturan katabolisme glukosa dalam kondisi anaerob dan aerob sehingga kebutuhan energi dapat terpenuhi dengan baik

Kondisi anaerob dalam tubuh manusia terjadi ketika tingkat oksigen yang tersedia tidak mencukupi untuk mendukung metabolisme aerob, yaitu metabolisme yang membutuhkan oksigen. Kondisi ini dapat terjadi saat melakukan aktivitas fisik intens, seperti latihan kekuatan atau sprint, di mana tubuh membutuhkan energi secara cepat dan tingkat oksigen yang tersedia tidak mencukupi. Dalam kondisi anaerob, mekanisme pengaturan katabolisme glukosa berubah untuk memenuhi kebutuhan energi dengan baik. Berikut adalah perbedaan mekanisme pengaturan katabolisme glukosa dalam kondisi anaerob dan aerob: 1. Kondisi Anaerob: - Katabolisme glukosa terjadi melalui jalur glikolisis. - Glukosa diubah menjadi piruvat dengan produksi sedikit ATP. - Piruvat kemudian diubah menjadi asam laktat sebagai produk samping. - Asam laktat akan terakumulasi dalam otot dan darah. - Proses ini memungkinkan produksi energi yang cepat, tetapi dengan efisiensi yang lebih rendah dan akumulasi asam laktat yang dapat menyebabkan kelelahan dan sensasi terbakar pada otot. 2. Kondisi Aerob: - Katabolisme glukosa dimulai dengan glikolisis, yang menghasilkan sedikit ATP. - Piruvat yang dihasilkan dari glikolisis masuk ke dalam mitokondria sel untuk menjalani proses siklus Krebs dan fosforilasi oksidatif. - Proses ini menghasilkan lebih banyak ATP dengan bantuan oksigen. - Efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi anaerob. Dalam kondisi normal, tubuh manusia lebih cenderung menggunakan metabolisme aerob karena lebih efisien dalam menghasilkan energi. Namun, dalam situasi di mana oksigen terbatas, seperti aktivitas fisik yang intens, tubuh akan beralih ke metabolisme anaerob untuk memenuhi kebutuhan energi yang mendesak.