Karina R

22 April 2024 10:58

Iklan

Iklan

Karina R

22 April 2024 10:58

Pertanyaan

Kak tolong dong bantuin ♡

Kak tolong dong bantuin ♡

alt

6

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Navniaaa N

25 April 2024 09:30

Jawaban terverifikasi

<p>1. Awal Kemerdekaan</p><p>keberhasilan :&nbsp;</p><p>Belum meningkatkan Jumlah Koruptor dan Penghilangan dana negara seperti masa selanjutnya.</p><p>Kelemahan :&nbsp;</p><p>Saat Indonesia merdeka, kondisi perekonomiannya sangat kritis. Kondisi ini tak lepas dari masih mudanya pemerintahan yang baru dibentuk, serta gejolak politik yang datang dari luar maupun dalam negeri.</p><p>Di awal masa kemerdekaan Indonesia, tingginya inflasi dikarenakan banyaknya mata uang yang beredar di masyarakat kala itu. Mata uang yang diakui dan digunakan bersamaan kala itu, di antaranya De Javasche Bank (DJB), mata uang pemerintah Hindia Belanda, serta mata uang pendudukan Jepang.&nbsp;</p><p>Mayoritas penduduk hidup dalam kemiskinan, sementara sektor ekonomi yang ada masih tertinggal dan dipengaruhi oleh model eksploitatif kolonial. Selain itu, penguasaan asing terhadap sumber daya alam Indonesia menyebabkan banyak kekayaan alam diekspor tanpa nilai tambah dan merugikan ekonomi nasional.</p><p>Kondisi perekonomian Indonesia di awal kemerdekaan perekonomian diperparah dengan dilakukannya blokade laut oleh Belanda sejak kedatangannya kembali ke Indonesia bersama Sekutu dalam misi agresi militer Belanda ke-1 dan ke-2.</p><p>2. Masa Demokrasi Liberal</p><p>keberhasilan :&nbsp;</p><p>sistem pemerintah yang menggunakan landasan hukum dari sistem parlementer</p><p>kelemahan :&nbsp;</p><p>beredarnya mata uang yang sangat tinggi dan penambahan jumlah penduduk serta kesejahteraan yang rendah dan munculah upaya gunting syafruddin dan sistem ekonomi gerakan benteng.</p><p>3. Demokrasi Terpimpin</p><p>keberhasilan :&nbsp;</p><p>- adanya devaluasi mata uang pemerintah (rupiah) pada tanggal 24 Agustus 1959 (menurunkan nilai) dengan tujuan menurunkan badan uang bandar</p><p>- Deklarasi Ekonomi pada tanggal 28 Maret 1963&nbsp;</p><p>kelemahan :&nbsp;</p><p>- terdapat beberapa pejabat yang masih melakukan tindak korupsi dan penggalaan dana&nbsp;</p><p>4. Orde Baru</p><p>keberhasilan :</p><p>perkembangan politik berkembang lebih baik dimana didukung karena program program seperti transmigrasi, keluarga berencana(KB) dimana hal tersebut menyebabkan</p><p>- adanya penurunan angka kemiskinan</p><p>Pengurangan angka kemiskinan pada masa Orde Baru cukup cepat yakni dari 40,1% pada tahun 1976 menjadi 11,3% pada tahun 1996 dengan pengurangan rata- rata per tahun sebesar 1,44%.</p><p>- penurunan angka kematia bayi&nbsp;</p><p>Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2007 Angka Kematian Bayi di Indonesia menunjukkan angka yang masih tinggi yaitu 34 per 1000 kelahiran hidup.</p><p>kelemahan :&nbsp;</p><p>-</p><p>5. Masa Awal Reformasi</p><p>Keberhasilan :</p><p>Reformasi ekonomi pada dasarnya dilakukan untuk <strong>merubah seecara fundamental dan permanen cara kegiatan-kegiatan ekonomi diorganisasikan dan diregulasikan</strong>. Tujuannya tidak lain adalah memperbaiki cara perekonomian bekerja lebih efisien sehingga makin banyak masyarakat yang mengalami perbaikan kesejahteraan ekonominya.</p><p>kelemahan :&nbsp;</p><p>Pada masa reformasi, <strong>Indonesia tengah menghadapi krisis ekonomi besar-besaran</strong>. Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika terus melemah. Akibatnya, harga kebutuhan pokok terus naik dan masyarakat kehilangan daya beli. Bahkan, angka pengangguran terus melonjak dan banyak anak yang harus putus sekolah</p><p>&nbsp;</p>

1. Awal Kemerdekaan

keberhasilan : 

Belum meningkatkan Jumlah Koruptor dan Penghilangan dana negara seperti masa selanjutnya.

Kelemahan : 

Saat Indonesia merdeka, kondisi perekonomiannya sangat kritis. Kondisi ini tak lepas dari masih mudanya pemerintahan yang baru dibentuk, serta gejolak politik yang datang dari luar maupun dalam negeri.

Di awal masa kemerdekaan Indonesia, tingginya inflasi dikarenakan banyaknya mata uang yang beredar di masyarakat kala itu. Mata uang yang diakui dan digunakan bersamaan kala itu, di antaranya De Javasche Bank (DJB), mata uang pemerintah Hindia Belanda, serta mata uang pendudukan Jepang. 

Mayoritas penduduk hidup dalam kemiskinan, sementara sektor ekonomi yang ada masih tertinggal dan dipengaruhi oleh model eksploitatif kolonial. Selain itu, penguasaan asing terhadap sumber daya alam Indonesia menyebabkan banyak kekayaan alam diekspor tanpa nilai tambah dan merugikan ekonomi nasional.

Kondisi perekonomian Indonesia di awal kemerdekaan perekonomian diperparah dengan dilakukannya blokade laut oleh Belanda sejak kedatangannya kembali ke Indonesia bersama Sekutu dalam misi agresi militer Belanda ke-1 dan ke-2.

2. Masa Demokrasi Liberal

keberhasilan : 

sistem pemerintah yang menggunakan landasan hukum dari sistem parlementer

kelemahan : 

beredarnya mata uang yang sangat tinggi dan penambahan jumlah penduduk serta kesejahteraan yang rendah dan munculah upaya gunting syafruddin dan sistem ekonomi gerakan benteng.

3. Demokrasi Terpimpin

keberhasilan : 

- adanya devaluasi mata uang pemerintah (rupiah) pada tanggal 24 Agustus 1959 (menurunkan nilai) dengan tujuan menurunkan badan uang bandar

- Deklarasi Ekonomi pada tanggal 28 Maret 1963 

kelemahan : 

- terdapat beberapa pejabat yang masih melakukan tindak korupsi dan penggalaan dana 

4. Orde Baru

keberhasilan :

perkembangan politik berkembang lebih baik dimana didukung karena program program seperti transmigrasi, keluarga berencana(KB) dimana hal tersebut menyebabkan

- adanya penurunan angka kemiskinan

Pengurangan angka kemiskinan pada masa Orde Baru cukup cepat yakni dari 40,1% pada tahun 1976 menjadi 11,3% pada tahun 1996 dengan pengurangan rata- rata per tahun sebesar 1,44%.

- penurunan angka kematia bayi 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2007 Angka Kematian Bayi di Indonesia menunjukkan angka yang masih tinggi yaitu 34 per 1000 kelahiran hidup.

kelemahan : 

-

5. Masa Awal Reformasi

Keberhasilan :

Reformasi ekonomi pada dasarnya dilakukan untuk merubah seecara fundamental dan permanen cara kegiatan-kegiatan ekonomi diorganisasikan dan diregulasikan. Tujuannya tidak lain adalah memperbaiki cara perekonomian bekerja lebih efisien sehingga makin banyak masyarakat yang mengalami perbaikan kesejahteraan ekonominya.

kelemahan : 

Pada masa reformasi, Indonesia tengah menghadapi krisis ekonomi besar-besaran. Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika terus melemah. Akibatnya, harga kebutuhan pokok terus naik dan masyarakat kehilangan daya beli. Bahkan, angka pengangguran terus melonjak dan banyak anak yang harus putus sekolah

 


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermatilah kalimat berikut ini! Upaya evakuasi terus dilakukan Basarnas terhadap belasan petambang masih terjebak di dalam terowongan bawah tanah di Kabupaten Pangandaran. Penulisan kata yang tidak sesuai dengan kaidah adalah… A. Basarnas C. petambang B. Evakuasi D. Pangandaran

5

0.0

Jawaban terverifikasi