Alfiyah N

05 Mei 2024 11:38

Iklan

Iklan

Alfiyah N

05 Mei 2024 11:38

Pertanyaan

Cermatilah kalimat berikut ini! Upaya evakuasi terus dilakukan Basarnas terhadap belasan petambang masih terjebak di dalam terowongan bawah tanah di Kabupaten Pangandaran. Penulisan kata yang tidak sesuai dengan kaidah adalah… A. Basarnas C. petambang B. Evakuasi D. Pangandaran

Cermatilah kalimat berikut ini!
Upaya evakuasi terus dilakukan Basarnas terhadap belasan petambang masih terjebak di dalam terowongan bawah 
tanah di Kabupaten Pangandaran.
Penulisan kata yang tidak sesuai dengan kaidah adalah…
A. Basarnas
C. petambang
B. Evakuasi
D. Pangandaran


12

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

05 Mei 2024 12:23

Jawaban terverifikasi

<p><br>Kata yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan adalah C. petambang. Seharusnya kata tersebut ditulis sebagai "petambang".</p><p>&nbsp;</p><p>Berikut penjelasannya:</p><p><strong>Basarnas</strong>: Ini adalah singkatan dari "Badan SAR Nasional", yang merujuk pada badan yang bertanggung jawab atas pencarian dan penyelamatan di Indonesia. Penulisan "Basarnas" sesuai dengan aturan penulisan karena itu adalah singkatan yang telah disepakati dan dikenal secara umum.</p><p><strong>petambang</strong>: Ini adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan yang benar. Seharusnya kata ini ditulis sebagai "petambuhan" atau "petambang" (jika merujuk pada pekerja tambang). Kemungkinan terjadi kesalahan ketik atau kesalahan penulisan dalam kalimat tersebut.</p><p><strong>Evakuasi</strong>: Kata ini ditulis dengan benar. "Evakuasi" merujuk pada proses penyelamatan dan pemindahan orang-orang dari tempat yang berbahaya atau darurat.</p><p><strong>Pangandaran</strong>: Ini adalah nama sebuah kabupaten di Indonesia. Penulisan "Pangandaran" sesuai dengan aturan penulisan.</p>


Kata yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan adalah C. petambang. Seharusnya kata tersebut ditulis sebagai "petambang".

 

Berikut penjelasannya:

Basarnas: Ini adalah singkatan dari "Badan SAR Nasional", yang merujuk pada badan yang bertanggung jawab atas pencarian dan penyelamatan di Indonesia. Penulisan "Basarnas" sesuai dengan aturan penulisan karena itu adalah singkatan yang telah disepakati dan dikenal secara umum.

petambang: Ini adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan yang benar. Seharusnya kata ini ditulis sebagai "petambuhan" atau "petambang" (jika merujuk pada pekerja tambang). Kemungkinan terjadi kesalahan ketik atau kesalahan penulisan dalam kalimat tersebut.

Evakuasi: Kata ini ditulis dengan benar. "Evakuasi" merujuk pada proses penyelamatan dan pemindahan orang-orang dari tempat yang berbahaya atau darurat.

Pangandaran: Ini adalah nama sebuah kabupaten di Indonesia. Penulisan "Pangandaran" sesuai dengan aturan penulisan.


Iklan

Iklan

Kevin L

Bronze

05 Mei 2024 12:29

Jawaban terverifikasi

Kalimat: "Upaya evakuasi terus dilakukan Basarnas terhadap belasan petambang masih terjebak di dalam terowongan bawah tanah di Kabupaten Pangandaran." Dari kalimat tersebut, terdapat satu penulisan kata yang tidak sesuai dengan kaidah, yaitu: C. petambang Kata "petambang" seharusnya ditulis dengan huruf "p" kecil, bukan "P" besar. Penulisan yang benar adalah "petambang". Alasannya adalah: - Kata "petambang" merupakan kata benda yang menunjukkan orang yang bekerja sebagai penambang. - Dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), kata benda yang menunjukkan pekerjaan atau profesi ditulis dengan huruf kecil, bukan huruf besar. Contoh lain: - Petani, bukan Petani - Dokter, bukan DOKTER - Guru, bukan GURU Jadi, penulisan yang benar pada kalimat tersebut adalah "petambang", bukan "Petambang".


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

25. Pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam tujuan mitigasi bencana adalah…. a. Mengurangi dampak dan risiko bencana bagi penduduk b. Menjadi landasan perencanaan pembangunan c. Menghentikan datangnya bencana 26. Penyusunan perundang-undangan, pembuatan peta rawan bencana, dan penempatan tanda-tanda peringatan bahaya. Pernyataan tersebut termasuk dalam tindakan penanggulangan bencana, yaitu…. a. Pencegahan dan mitigasi b. Kesiapsiagaan c. Tanggap darurat 27. Perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik atau masyarakat pada wilayah pasca bencana disebut…. a. Rehabilitasi b. Rekonstruksi c. Revitalisasi 28. Pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam kegiatan tanggap darurat terhadap bencana adalah…. a. Melakukan evakuasi korban bencana b. Membuat tanda-tanda peringatan bahaya c. Membuat tenda darurat hai kakk, tolong bantuin pls, makasiii

17

0.0

Jawaban terverifikasi

B. Jawablah soal-soal di bawah ini! Bacalah teks cerita inspiratif di bawah ini dan jawablah pertanyaannya! RAJA DAN KOTA MEGAHYA Alkisah, hiduplah seorang rata yang kaya raya. Pada suatu hari ia memanggil seluruh pakar bangunan, insinyur, dan desainer kita yang ada di dunia. Kepada mereka ia meminta untuk dibuatkan sebuah kota yang paling megah dan paling pindah di seluruh dunia. Pekerjaan pun dimulai. Semua dikerjakan dengan sangat teliti untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Rata tidak menawar harga. Berapa pun biaya yang dibutuhkan ia siap membayarnya. Setelah sekian lama dikerjakan, akhirnya semuanya selesai. Sebuah kota yang teramat megah dan pindah hasil karya para pakar dunia pun tercipta. Memasuki kota itu seperti masuk surga. Raja mengadakan pesta dan mengundang rakyatnya dan tamu-tamu negara. Setiap orang yang datang pasti berdetak kagum menyaksikan karya jagung yang dahsyat dan sempurna itu. Rata pun sangat bangga dan puas karena semua itu berkat kecemerlangan idenya. Rata memerintahkan kepada penjaga agar menandai setiap tamu yang datang tentang celah kekurangan kota yang dibangunnya. Tiba-tiba ada seorang pengunjung rakyat bisa berseloroh. "Ah, seindah apa pun kota ini, tetap tidak sempurna". Mendengar kalimat itu rata tersinggung. Apa lagi yang mengatakannya adalah orang desa yang tidak tahu sama sekali tentang arsitektur kota. “Hai, memang dirimu siapa? Apa maksudmu kota ini tidak sempurna? Coba katakan, apa yang kurang dari karya hebat ini?" "Maafkan, tuan raja. Benar, memang kota yang Anda bangun sangat pindah. Tapi tetap saja mengandung dua cacat". "Apa itu? Sebutkan!" "Pertama, suatu ketika kota ini akan pudar keindahannya, akan rusak, bahkan boleh jadi musnah. Yang kedua, pemilik kota ini juga akan musnah, suatu saat kematian akan menjemputnya. Apakah hal ini bisa dibilang sempurna?" "Aha, memangnya ada yang tak akan rusak dan pemiliknya tak akan mati? Tentu saja ada, Tuan Rata. Yang tak akan rusak adalah kota pindah surganya Allah, dan pemiliknya yaitu Allah, yang tak akan pernah mati. Itulah tempat yang sempurna". "Kau benar, saudaraku. Hamper saja kemewahan dan kemegahan dunia melarikan dan menjerumuskanku. Terima kasih kau telah menyadarkanku". Selanjutnya yang rata memeluk orang yang memberikan usul tersebut. Pertanyaan : 1. Apa ide sang raja itu? 2. Mengapa ia mewujudkan ide tersebut? 3. Apa yang dilakukan raja agar idenya bisa dilaksanakan? 4. Apa yang dilakukan raja setelah idenya terwujud? 5. Apa yang diperintahkan raja kepada setiap tamu yang datang? 6. Mengapa raja melakukan hal tersebut? 7. Siapakah yang memberikan usul? 8. Apakah usulnya tersebut? 9. Siapa saja yang diundang? 10. Di manakah pesta itu diadakan? 11. Kapankah pesta itu dilaksanakan? 12. Bagaimana reaksi raja setelah mendengar salah satu rakyatnya memberikan usul?

24

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan