F H

24 April 2024 12:57

Iklan

F H

24 April 2024 12:57

Pertanyaan

Kak, bantu aku jawab soalan PPKn ini, hanya 2 soal aja, tolong kasih penjelasan juga ya biar paham 2. Di rumah ada acara keluarga yaitu akan diadakan pertemuan keluarga dari ayah, jika kalian adalah anak berkarakter hijau, apa yang dapat kalian lakukan? 3. Di sekolah akan diadakan pameran hasil dari karya siswa dari penguatan projek profil pelajaran Pancasila, Jika kalian berkarakter biru, apa yg dapat kalian lakukan? ( Maksud dari 2 soal ini ada 2 karakter yaitu biru sama hijau, biar gak keliru hasil jawaban dari kakak๐Ÿ‘ )

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

05

:

40

:

46

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Michael C

25 April 2024 01:12

Jawaban terverifikasi

<p>Penjelasan:<br>Karakter Hijau (pertemuan keluarga):<br>Karakter hijau dalam konteks ini mungkin merujuk pada orang yang peduli dengan lingkungan dan keberlanjutan. Jadi, jika Anda memiliki karakter hijau, Anda dapat melakukan hal-hal seperti:<br>- Mengusulkan atau mengatur penggunaan bahan ramah lingkungan untuk dekorasi atau peralatan acara.<br>- Menyediakan alternatif makanan yang lebih sehat dan berkelanjutan, seperti makanan organik atau vegetarian.<br>- Mengajak keluarga untuk melakukan aktivitas bersama di alam, seperti piknik di taman atau pembersihan lingkungan sekitar.</p><p>&nbsp;Karakter Biru (pameran hasil karya siswa):<br>Karakter biru mungkin mengacu pada orang yang berpikiran kreatif, inovatif, dan artistik. Jika Anda memiliki karakter biru, Anda dapat melakukan hal-hal seperti:<br>- Berpartisipasi dalam pameran dengan menampilkan karya seni atau proyek kreatif yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.<br>- Membuat karya yang menginspirasi toleransi, persatuan, dan keadilan, sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila.<br>- Mendukung rekan-rekan sekelas dalam menampilkan karya mereka dan memberikan apresiasi atas upaya mereka.</p><p># Jawaban:<br>- **Karakter Hijau (pertemuan keluarga):** Mengusulkan penggunaan bahan ramah lingkungan, menyediakan makanan sehat dan berkelanjutan, serta mengajak keluarga untuk aktivitas alam.<br>- **Karakter Biru (pameran hasil karya siswa):** Berpartisipasi dalam pameran dengan karya yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, mendukung rekan sekelas, dan memberikan apresiasi.</p>

Penjelasan:
Karakter Hijau (pertemuan keluarga):
Karakter hijau dalam konteks ini mungkin merujuk pada orang yang peduli dengan lingkungan dan keberlanjutan. Jadi, jika Anda memiliki karakter hijau, Anda dapat melakukan hal-hal seperti:
- Mengusulkan atau mengatur penggunaan bahan ramah lingkungan untuk dekorasi atau peralatan acara.
- Menyediakan alternatif makanan yang lebih sehat dan berkelanjutan, seperti makanan organik atau vegetarian.
- Mengajak keluarga untuk melakukan aktivitas bersama di alam, seperti piknik di taman atau pembersihan lingkungan sekitar.

 Karakter Biru (pameran hasil karya siswa):
Karakter biru mungkin mengacu pada orang yang berpikiran kreatif, inovatif, dan artistik. Jika Anda memiliki karakter biru, Anda dapat melakukan hal-hal seperti:
- Berpartisipasi dalam pameran dengan menampilkan karya seni atau proyek kreatif yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
- Membuat karya yang menginspirasi toleransi, persatuan, dan keadilan, sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila.
- Mendukung rekan-rekan sekelas dalam menampilkan karya mereka dan memberikan apresiasi atas upaya mereka.

# Jawaban:
- **Karakter Hijau (pertemuan keluarga):** Mengusulkan penggunaan bahan ramah lingkungan, menyediakan makanan sehat dan berkelanjutan, serta mengajak keluarga untuk aktivitas alam.
- **Karakter Biru (pameran hasil karya siswa):** Berpartisipasi dalam pameran dengan karya yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, mendukung rekan sekelas, dan memberikan apresiasi.


Iklan

Nanda R

Community

25 April 2024 13:05

Jawaban terverifikasi

<p>2. Sebagai anak berkarakter hijau, saya dapat membantu dalam persiapan acara keluarga dengan cara:</p><ul><li>Mengatur tempat duduk dan dekorasi untuk membuat suasana acara menjadi nyaman dan menyenangkan.</li><li>Menyiapkan makanan atau minuman sesuai dengan preferensi keluarga.</li><li>Membantu dalam menyusun agenda acara atau permainan keluarga untuk menghibur semua anggota keluarga.</li><li>Memastikan bahwa semua anggota keluarga merasa diperhatikan dan terlibat dalam percakapan dan kegiatan keluarga.</li></ul><p>&nbsp;</p><p>3. Sebagai anak berkarakter biru, saya dapat berpartisipasi dalam pameran hasil karya siswa dengan cara:</p><ul><li>Menunjukkan karya saya dengan bangga kepada pengunjung pameran dan menjelaskan konsep dan proses di balik karya tersebut.</li><li>Mengambil peran sebagai duta sekolah dengan memberikan informasi kepada pengunjung tentang program penguatan proyek profil pelajaran Pancasila yang telah kami lakukan di sekolah.</li><li>Mendukung teman-teman saya yang juga berpartisipasi dalam pameran dengan memberikan dukungan moral dan memberi apresiasi atas karya mereka.</li><li>Berpartisipasi dalam diskusi atau forum yang diselenggarakan sehubungan dengan pameran untuk berbagi pemikiran dan pengalaman saya tentang nilai-nilai Pancasila dan pentingnya memahaminya dalam kehidupan sehari-hari.</li></ul>

2. Sebagai anak berkarakter hijau, saya dapat membantu dalam persiapan acara keluarga dengan cara:

  • Mengatur tempat duduk dan dekorasi untuk membuat suasana acara menjadi nyaman dan menyenangkan.
  • Menyiapkan makanan atau minuman sesuai dengan preferensi keluarga.
  • Membantu dalam menyusun agenda acara atau permainan keluarga untuk menghibur semua anggota keluarga.
  • Memastikan bahwa semua anggota keluarga merasa diperhatikan dan terlibat dalam percakapan dan kegiatan keluarga.

 

3. Sebagai anak berkarakter biru, saya dapat berpartisipasi dalam pameran hasil karya siswa dengan cara:

  • Menunjukkan karya saya dengan bangga kepada pengunjung pameran dan menjelaskan konsep dan proses di balik karya tersebut.
  • Mengambil peran sebagai duta sekolah dengan memberikan informasi kepada pengunjung tentang program penguatan proyek profil pelajaran Pancasila yang telah kami lakukan di sekolah.
  • Mendukung teman-teman saya yang juga berpartisipasi dalam pameran dengan memberikan dukungan moral dan memberi apresiasi atas karya mereka.
  • Berpartisipasi dalam diskusi atau forum yang diselenggarakan sehubungan dengan pameran untuk berbagi pemikiran dan pengalaman saya tentang nilai-nilai Pancasila dan pentingnya memahaminya dalam kehidupan sehari-hari.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Teks 1 Salah Kelas Pagi itu, Joni nampak bahagia sekali. Di meja makan, ibunya bertanya kepada Joni. "Jon, Ibu perhatikan dari tadi kamu senyum-senyum sendiri?" "Anu, Bu, semalam ibu wali kelas membagikan jadwal tatap muka terbatas. Senang rasanya karena besok aku bisa bertemu teman-teman. Belajar daring di rumah membosankan, Bu. Apalagi kalau zoom meeting Matematika." "Memangnya kenapa kalau Matematika, Jon?" Ibu bertanya kembali. "Gurunya galak, Bu, materinya juga susah, wong diajarkan di kelas saja masih susah pahamnya, apalagi daring," jawab Joni. "Oh, begitu," Ibu menimpali. "Ya sudah, Bu. Joni pamit, ya." Joni langsung pergi sambil mencium tangan ibunya. Sekolah sudah nampak ramai. Joni berjalan sambil sesekali melihat jadwal mapel yang dibagikan wali kelasnya. Lalu, dia segera masuk kelas dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas. "Selamat pagi, Pak. Maaf, saya terlambat." "Selamat pagi juga, Nak, silakan duduk," sahut Pak Guru. Joni langsung mencari kursi dan duduk tanpa melihat kanan kiri. Saat mengeluarkan buku catatan, Joni mengedarkan pandangannya dan langsung kaget. Semua seperti asing. Dia seperti tidak mengenali teman sekelasnya, apalagi semuanya memakai masker. Dia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah teman kelasnya. Tidak berapa lama, Joni kaget ketika melihat ke papan tulis Pak Guru sedang menjelaskan soal Matematika, padahal seingatnya jadwal pagi itu adalah Bahasa Indonesia. "Astaga, ini kan kelasku satu tahun yang lalu, ini kan kelas satu. Sekarang kan aku sudah naik kelas dua." Keringat dingin keluar di wajah Joni, lalu dia memberanikan diri menemui Pak Guru. "Maaf, Pak, karena sudah satu tahun daring, saya lupa kalau sekarang saya sudah kelas dua. Saya salah masuk kelas, Pak." Semua peserta didik pun tertawa. Dengan wajah malu, Joni keluar kelas. Teks 2 PKH Pada suatu hari, dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang-bincang di depan rumah. Mereka sedang asyik membahas tentang bantuan pemerintah yang dinamakan PKH. Bu Tuti : Mar, aku semakin heran dengan pemerintah sekarang. Bu Marni Loh, kenapa, Bu? Ada masalah? (penasaran) Bu Tuti : Ya jelas ada. Kalau enggak ada, buat apa saya repot-repot membahas masalah ini? Bu Marni: Oalah, Bu, sempat-sempatnya memikirkan pemerintah, memangnya pemerintah memikirkan nasib kita? Bu Tuti : Jangan salah. Tuh, lihat tetangga sebelah kita. Dia dapat bantuan dari pemerintah. Setiap bulan, dia rutin mengambil sembako di warung dekat balai desa sana. Bu Marni Masa? Enggak salah, sampeyan, Bu? Dia, kan, lumayan mampu. Lihat saja, kulkas ada, mesin cuci punya, motor dua, kalau pergi perhiasannya selalu menempel di tangannya. Benar enggak salah, Bu? (sedikit tidak percaya) Bu Tuti : Nah, itu yang membuat saya bingung. Kenapa dia dapat bantuan? Padahal, kalau dipikir, dia tergolong keluarga mampu. Coba kita bandingkan dengan tetangga kita yang lain. Ada yang jauh lebih berhak mendapatkan bantuan itu sebenarnya. Bu Marni : Iya betul Bu. Ngomong-ngomong, bantuan apa yang bisa dia dapat, Bu? Bu Tuti Bu Marni: Masa kamu enggak tahu? Itu, loh, bantuan PKH. Oh, yang rumahnya ditempeli stiker "Keluarga Miskin" itu, to? Bu Tuti Nah, itu kamu tahu, Mar. (mengacungkan jempol kepada Bu Marni) Bu Marni Bu Tuti Ya tahu lah, Bu. Apa, sih, yang tidak saya ketahui? Mar, PKH itu apa, to? (penasaran) Bu Marni Program Keluarga Harapan. Bu Tuti : Harapan apa? Bu Marni Harapan biar dikasih sembako tiap bulan, ha...ha...ha... Bu Tuti : Ngawur kamu, Mar. Tulislah persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut

24

0.0

Jawaban terverifikasi

kisi-kisi UTS BAB Tauhid dan Asmaul Husna 1. Apa itu tauhid dan mengapa konsep ini menjadi pondasi utama dalam Islam? Pertanyaan ini akan menggali pemahaman dasar tentang tauhid dan pentingnya mengesakan Allah dalam semua aspek kehidupan.. . 2. Bagaimana hubungan antara tauhid dan Asmaul Husna? Pertanyaan ini akan mengkaji bagaimana nama-nama baik Allah (Asmaul Husna) merefleksikan sifat-sifat kesempurnaan Allah dan memperkuat keyakinan akan tauhid... 3. Apa saja jenis-jenis tauhid dan bagaimana kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari? Pertanyaan ini akan membahas tiga jenis tauhid (rububiyah, uluhiyah, dan asma wa sifat) dan penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan.... 4. Bagaimana Asmaul Husna dapat menjadi panduan dalam meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak kita? Pertanyaan ini akan mengeksplorasi bagaimana merenungkan makna Asmaul Husna dapat mengubah perilaku dan sikap kita... 5. Apa saja tantangan dalam mengimani tauhid di era modern ini dan bagaimana kita dapat mengatasinya? Pertanyaan ini akan membahas berbagai pengaruh negatif yang dapat melemahkan iman seseorang dan solusi untuk menghadapinya... 6. Bagaimana kita dapat mengajarkan konsep tauhid kepada anak-anak dengan cara yang efektif dan menarik? Pertanyaan ini akan membahas metode-metode yang tepat untuk menanamkan akidah tauhid sejak dini... 7. Apa hubungan antara tauhid dengan ilmu pengetahuan? Pertanyaan ini akan mengkaji apakah ada pertentangan antara ilmu pengetahuan dan keyakinan terhadap tauhid serta bagaimana keduanya dapat saling melengkapi.... 8. Bagaimana kita dapat menerapkan nilai-nilai tauhid dalam kehidupan bermasyarakat? Pertanyaan ini akan membahas pentingnya toleransi, keadilan, dan persaudaraan dalam konteks tauhid.... 9. Apa peran ulama dalam menjaga kemurnian akidah tauhid? Pertanyaan ini akan membahas peran ulama dalam memberikan pemahaman yang benar tentang tauhid dan membentengi umat dari penyimpangan akidah.... 10. Bagaimana kita dapat menjaga keimanan kepada tauhid agar tetap kuat dan kokoh sepanjang hidup? Pertanyaan ini akan membahas pentingnya terus belajar, beribadah, dan berdzikir untuk memperkuat iman.....

6

0.0

Jawaban terverifikasi