<p>jawabannya adalah A.</p><p>&nbsp;</p><p>Kabinet Ali Sastroamidjojo II bertugas mulai 24 Maret 1956. Dipimpin oleh Ali Sastroamidjojo sebagai Perdana Menteri sekaligus sebagai Menteri Pertahanan ad interim didampingi Mohammad Roem dan K.H Idham Chalid sebagai Waperdam (Wakil perdana menteri).</p><p>Kabinet ini dibentuk lewat Keputusan Presiden Nomor 85 tahun 1956 ini merupakan kabinet koalisi tiga partai yang meraih suara terbanyak dalam Pemilu 1955. Sebanyak 24 orang masuk dalam kabinet pengganti Kabinet Burhanudin Harahap ini.</p><p>Tiga partai besar yang mendukung Kabinet Ali Sastroamidjojo II adalah PNI atau Partai Nasional Indonesia sebagai pemenang Pemilu, Masyumi, dan NU.</p><p>Baru bertugas selama satu tahun kabinet ini harus mengembalikan mandat kepada Presiden Sukamo. Salah satu penyebab jatuhnya Kabinet Ali Sastroamidjojo II adalah karena pecahnya koalisi antara PNI dan Masyumi.</p><p>Pada saat itu, kabinet ini menerima banyak tuntutan daerah yang didukung oleh Masyumi untuk menyerahkan mandatnya kepada presiden. Setelah terjadi perbedaan pendapat, Masyumi memutuskan untuk menarik semua menterinya dari Kabinet Ali Sastroamidjojo Il yang menyebabkan kabinet ini semakin lemah. Akhirnya Kabinet Ali Sastroamidjojo Il dibubarkan melalui Keputusan Presiden Nomor 107 tahun 1957 tertanggal 9 April 1957.</p><p>Dengan demikian, Hal tersebut terjadi karena pecahnya koalisi antara PNI dan Masyumi, karena menerima banyak tuntutan daerah yang didukung oleh Masyumi untuk menyerahkan mandatnya kepada presiden.</p>