Anonim N

11 September 2023 11:04

Iklan

Anonim N

11 September 2023 11:04

Pertanyaan

Kabinet-kabinet yang terbentuk pada masa Demokrasi Liberal pada umumnya memiliki tujuan yang sama yaitu menyelesaikan masalah keamanan, kemakmuran, dan masalah irian barat. Salah satu kabinet yang pernahmemerintah adalah kabinet Natsir antara tahun 1950-1951. Dalam rangka membentuk kabinetnya, Natsir bermaksud menyusun kabinet dengan melibatkan sebanyak mungkin partai. Mengapa demikian ?

Kabinet-kabinet yang terbentuk pada masa Demokrasi Liberal pada umumnya memiliki tujuan yang sama yaitu menyelesaikan masalah keamanan, kemakmuran, dan masalah irian barat. Salah satu kabinet yang pernahmemerintah adalah kabinet Natsir antara tahun 1950-1951. Dalam rangka membentuk kabinetnya, Natsir bermaksud menyusun kabinet dengan melibatkan sebanyak mungkin partai. Mengapa demikian ?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

33

:

05

Klaim

5

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

13 September 2024 02:46

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Mengapa Natsir Bermaksud Menyusun Kabinet dengan Melibatkan Sebanyak Mungkin Partai?</strong></p><p>Pada masa Demokrasi Liberal (1950-1959), sistem politik Indonesia ditandai dengan <strong>multi-partai ekstrem</strong>, di mana banyak partai politik dengan ideologi dan kepentingan berbeda berkompetisi dalam parlemen. Hal ini menyebabkan <strong>fragmentasi politik</strong> dan seringnya terjadi <strong>pergantian kabinet</strong> karena tidak stabilnya dukungan di parlemen.</p><p><strong>Alasan Natsir Melibatkan Sebanyak Mungkin Partai dalam Kabinetnya:</strong></p><p><strong>Menciptakan Stabilitas Pemerintahan:</strong></p><ul><li>Dengan melibatkan banyak partai, Natsir berharap dapat membentuk <strong>koalisi mayoritas</strong> di parlemen yang akan memberikan dukungan kuat terhadap program-program pemerintah.</li><li>Stabilitas politik diperlukan untuk menangani masalah-masalah krusial seperti keamanan, kemakmuran, dan penyelesaian Irian Barat.</li></ul><p><strong>Mengakomodasi Beragam Kepentingan dan Ideologi:</strong></p><ul><li>Partisipasi berbagai partai dalam kabinet memungkinkan <strong>representasi yang lebih luas</strong> dari aspirasi masyarakat.</li><li>Hal ini penting untuk membangun <strong>persatuan nasional</strong> dan mengurangi konflik antar kelompok politik.</li></ul><p><strong>Memperkuat Legitimasi Pemerintah:</strong></p><ul><li>Koalisi luas meningkatkan <strong>kepercayaan publik</strong> terhadap pemerintah karena dianggap mewakili kepentingan banyak pihak.</li><li>Legitimasi yang kuat membantu pemerintah dalam mengambil keputusan strategis dan mendapatkan dukungan rakyat.</li></ul><p><strong>Mengatasi Fragmentasi Parlemen:</strong></p><ul><li>Parlemen yang terfragmentasi menyulitkan pengambilan keputusan dan pengesahan undang-undang.</li><li>Dengan koalisi yang solid, proses legislasi diharapkan berjalan lebih lancar dan efektif.</li></ul><p><strong>Menggalang Dukungan untuk Penyelesaian Masalah Nasional:</strong></p><ul><li>Masalah seperti <strong>Irian Barat</strong> memerlukan dukungan nasional yang kuat.</li><li>Keterlibatan banyak partai di kabinet memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi internasional dan upaya penyelesaian masalah tersebut.</li></ul><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Natsir menyadari bahwa tantangan yang dihadapi Indonesia pada masa itu memerlukan <strong>kerja sama dan dukungan luas</strong> dari berbagai kekuatan politik. Dengan melibatkan sebanyak mungkin partai dalam kabinetnya, ia berusaha membentuk pemerintahan yang stabil, inklusif, dan mampu mengatasi berbagai permasalahan nasional secara efektif.</p>

Mengapa Natsir Bermaksud Menyusun Kabinet dengan Melibatkan Sebanyak Mungkin Partai?

Pada masa Demokrasi Liberal (1950-1959), sistem politik Indonesia ditandai dengan multi-partai ekstrem, di mana banyak partai politik dengan ideologi dan kepentingan berbeda berkompetisi dalam parlemen. Hal ini menyebabkan fragmentasi politik dan seringnya terjadi pergantian kabinet karena tidak stabilnya dukungan di parlemen.

Alasan Natsir Melibatkan Sebanyak Mungkin Partai dalam Kabinetnya:

Menciptakan Stabilitas Pemerintahan:

  • Dengan melibatkan banyak partai, Natsir berharap dapat membentuk koalisi mayoritas di parlemen yang akan memberikan dukungan kuat terhadap program-program pemerintah.
  • Stabilitas politik diperlukan untuk menangani masalah-masalah krusial seperti keamanan, kemakmuran, dan penyelesaian Irian Barat.

Mengakomodasi Beragam Kepentingan dan Ideologi:

  • Partisipasi berbagai partai dalam kabinet memungkinkan representasi yang lebih luas dari aspirasi masyarakat.
  • Hal ini penting untuk membangun persatuan nasional dan mengurangi konflik antar kelompok politik.

Memperkuat Legitimasi Pemerintah:

  • Koalisi luas meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah karena dianggap mewakili kepentingan banyak pihak.
  • Legitimasi yang kuat membantu pemerintah dalam mengambil keputusan strategis dan mendapatkan dukungan rakyat.

Mengatasi Fragmentasi Parlemen:

  • Parlemen yang terfragmentasi menyulitkan pengambilan keputusan dan pengesahan undang-undang.
  • Dengan koalisi yang solid, proses legislasi diharapkan berjalan lebih lancar dan efektif.

Menggalang Dukungan untuk Penyelesaian Masalah Nasional:

  • Masalah seperti Irian Barat memerlukan dukungan nasional yang kuat.
  • Keterlibatan banyak partai di kabinet memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi internasional dan upaya penyelesaian masalah tersebut.

Kesimpulan:

Natsir menyadari bahwa tantangan yang dihadapi Indonesia pada masa itu memerlukan kerja sama dan dukungan luas dari berbagai kekuatan politik. Dengan melibatkan sebanyak mungkin partai dalam kabinetnya, ia berusaha membentuk pemerintahan yang stabil, inklusif, dan mampu mengatasi berbagai permasalahan nasional secara efektif.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

88

5.0

Jawaban terverifikasi