Indah P

15 April 2022 10:43

Iklan

Indah P

15 April 2022 10:43

Pertanyaan

Kabinet ini dibentuk setelah Perdana Menteri Sukiman mengembalikan mandatnya kepada presiden pada April 1952. Kabinet yang dikenal dengan zaken kabinet ini didukung oleh Masyumi dan PNI. Kabinet apakah itu? Apa saja faktor yang menyebabkan kabinet tersebut menyerahkan mandatnya kepada presiden.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

04

:

54

:

53

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Halimah

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

15 April 2022 12:29

Jawaban terverifikasi

Hai Indah P, kakak bantu jawab ya. Kabinet ini dibentuk setelah Perdana Menteri Sukiman mengembalikan mandatnya kepada presiden pada April 1952 adalah Zaken Kabinet atau Kabinet Djuanda. Faktor yang menyebabkan kabinet tersebut menyerahkan mandatnya kepada presiden ialah karena terjadi pergolakan di daerah yang berujung pada peristiwa Cikini dan keluarnya Dekrit Presiden 1959. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Kabinet Djuanda adalah kabinet terakhir di masa Demokrasi Liberal yang memulai masa pemerintahannya pada 9 April 1957 yang dipimpin oleh Ir. Djuanda Kartawidjaja setelah Perdana Menteri Sukiman mengembalikan mandatnya kepada presiden. Kabinet Djuanda juga disebut Zaken Kabinet, karena kabinetnya harus terdiri dari para ahli di bidangnya dan golongan intelektual, bukan diambil dari partai politik. Kabinet ini hanya bertugas 2 tahun saja, karena ada beberapa hal yang membuat kabinet ini tidak mempertahankan masa jabatannya, yaitu : 1. Peristiwa Cikini Pada masa kabinet Juanda, terjadi pergolakan-pergolakan di daerah-daerah yang menghambat hubungan antara pusat dan daerah. Untuk mengatasinya diadakanlah Musyawarah Nasional atau Munas di Gedung Proklamasi Jalan Pegangsaan Timur No. 56 tanggal 14 September 1957. Namun pergolakan ini berujung dengan percobaan pembunuhan terhadap Presiden Soekarno di Cikini atau yang dikenal dengan peristiwa Cikini yang didalangi Jusuf Ismail dari pemberontakan DI/TII pada tanggal 30 November 1957. Setelah tragedi ini banyak pecah pemberontakan lain, seperti PRRI/Permesta. 2. Dekrit Presiden 05 Juli 1959 Dekrit Presiden 05 Juli 1959 keluar karena ketidak stabilan politik, pemberontakan dan kegagalan badan konstituante membentuk UUD baru. Dengan keluarnya Dekrit Presiden 05 Juli 1959 menandai berakhirnya Kabinet Djuanda. Pasalnya, akibat dekrit ini, sistem pemerintahan berganti dari Sistem Parlementer menjadi Presidensial, di mana kabinet dipimpin langsung oleh presiden. Dengan adanya perubahan sistem pemerintahan, maka Kabinet Djuanda dibubarkan dan diganti oleh Kabinet Kerja I. Dengan demikian, kabinet ini dibentuk setelah Perdana Menteri Sukiman mengembalikan mandatnya kepada presiden pada April 1952 adalah Zaken Kabinet atau Kabinet Djuanda. Faktor yang menyebabkan kabinet tersebut menyerahkan mandatnya kepada presiden ialah karena terjadi pergolakan di daerah yang berujung pada peristiwa Cikini dan keluarnya Dekrit Presiden 1959. Semoga membantu yaa :))


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

86

5.0

Jawaban terverifikasi