Jika terdapat dua buah ion A2+ dan ion B- dengan lintasan elektron masing-masing sebagai berikut.

Jawaban: Unsur A terletak pada golongan IIA, periode 2 dan memiliki notasi unsur ²⁴A₁₂ Unsur B terletak pada golongan VIIA, periode 3 dan memiliki notasi unsur ³⁵B₁₇ Notasi atom suatu unsur berisi informasi mengenai nomor massa, simbol atom, dan nomor atom. Nomor massa ditulis superscript (di atas), simbol atom ditulis normal, dan nomor atom ditulis subscript (di bawah). Nomor massa adalah jumlah total proton dan neutronnya. Nomor atom adalah jumlah total proton suatu atom. Pada atom tidak bermuatan, jumlah elektron sama dengan jumlah proton. Nomor atom dapat digunakan untuk menentukan posisi unsur pada sistem periodik unsur berdasarkan konfigurasi elektronnya. Konfigurasi elektron adalah susunan elektron berdasarkan kulit atau orbital dari suatu atom. Jumlah neutron A dan B adalah: n A = 12 n B = 18 Jumlah elektron A2+ dan B adalah: e A2+ = 10 Ion A2+ artinya suatu atom A telah melepaskan 2 elektron. Sehingga elektron saat tidak bermuatan sebanyak 12. Nomor atom A adalah 12. Proton A sebanyak 12. e B- = 18 Ion B- artinya atom B telah menangkap 1 elektron, maka jumlah elektronnya saat tidak bermuatan adalah 17. Nomor atom B adalah 17. Proton B sebanyak 17. Nomor massa adalah jumlah proton dan neutron. Maka, nomor massa A dan B adalah: nomor massa A = proton + neutron = 12 + 12 = 24 nomor massa B = proton + neutron = 17 + 18 = 35 Periode dapat diketahui dari jumlah kulitnya. Atom A memiliki 2 kulit sehingga A terletak pada periode 2. Atom B memiliki 3 kulit sehingga B terletak pada periode 3. Golongan dapat diketahui dari konfigurasi elektronnya. 12A = 2 8 2 A terletak di golongan IIA. 17B = 2 8 7 B terletak di golongan VIIA. Notasi unsur A adalah ²⁴A₁₂ dan notasi unsur B adalah ³⁵B₁₇. Jadi, pasangan data yang benar adalah unsur A terletak pada golongan IIA, periode 2 dan memiliki notasi unsur ²⁴A₁₂, sedangkan unsur B terletak pada golongan VIIA, periode 3 dan memiliki notasi unsur ³⁵B₁₇.