Jika kita menambahkan minyak ke dalam gelas berisi air, kita akan melihat dua cairan yang terpisah. Jika kita menambahkan sabun dan mengocoknya, campuran tersebut akan bercampur lebih baik. Hal tersebut disebabkan karena .... A. Molekul sabun memiliki bagian polar dan nonpolar . Sabun menurunkan tegangan permukaan C. Buih sabun mengandung udara yang memisahkan minyak D. Sabun memiliki daya pembersih yang kuat E. Berat jenis minyak dan air dibuat serupa oleh sabun

Penjelasan Molekul sabun memiliki dua bagian, yaitu bagian polar dan nonpolar. * Bagian polar memiliki muatan listrik positif dan negatif. Muatan positif terletak pada atom natrium (Na+), sedangkan muatan negatif terletak pada gugus karboksilat (-COO-). Bagian polar ini suka air (hidrofilik), sehingga mudah larut dalam air. * Bagian nonpolar terdiri dari rantai hidrokarbon yang panjang. Rantai hidrokarbon ini tidak suka air (hidrofobik), sehingga tidak larut dalam air. Mengapa sabun dapat mencampur minyak dan air? Minyak dan air tidak dapat bercampur karena minyak hidrofobik (tidak suka air), sedangkan air hidrofilik (suka air). Molekul sabun memiliki bagian hidrofilik (polar) yang suka air dan bagian hidrofobik (nonpolar) yang tidak suka air. Ketika sabun ditambahkan ke dalam campuran minyak dan air, molekul sabun akan mengelilingi tetesan minyak. Bagian hidrofobik (nonpolar) dari molekul sabun akan menempel pada minyak, sedangkan bagian hidrofilik (polar) akan menempel pada air. Hal ini akan membuat tetesan minyak terbungkus dalam sabun dan menjadi lebih mudah larut dalam air. Pilihan jawaban yang benar adalah A. Pilihan lain: * B. Sabun menurunkan tegangan permukaan. Tegangan permukaan adalah gaya yang menarik molekul-molekul di permukaan cairan ke dalam cairan. Sabun memang dapat menurunkan tegangan permukaan air, tetapi hal ini tidak menjelaskan mengapa sabun dapat mencampur minyak dan air. * C. Buih sabun mengandung udara yang memisahkan minyak. Buih sabun memang mengandung udara, tetapi udara tidak memisahkan minyak dan air. Udara hanya terperangkap dalam gelembung sabun. * D. Sabun memiliki daya pembersih yang kuat. Sabun memang memiliki daya pembersih yang kuat, tetapi hal ini tidak menjelaskan mengapa sabun dapat mencampur minyak dan air. Daya pembersih sabun berasal dari kemampuannya untuk melarutkan minyak dan kotoran. * E. Berat jenis minyak dan air dibuat serupa oleh sabun. Berat jenis adalah massa suatu zat per satuan volume. Sabun tidak mengubah berat jenis minyak dan air. Kesimpulan Molekul sabun dapat mencampur minyak dan air karena memiliki bagian hidrofilik (polar) yang suka air dan bagian hidrofobik (nonpolar) yang tidak suka air. Bagian hidrofobik akan menempel pada minyak, sedangkan bagian hidrofilik akan menempel pada air, sehingga tetesan minyak terbungkus dalam sabun dan menjadi lebih mudah larut dalam air.