Muhammad M

05 Agustus 2024 06:38

Iklan

Muhammad M

05 Agustus 2024 06:38

Pertanyaan

jelaskan wujud demokrasi yang diterapkan di Indonesia yang diagendakan 5 tahun sekali

jelaskan wujud demokrasi yang diterapkan di Indonesia yang diagendakan 5 tahun sekali

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

18

:

30

:

30

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

05 Agustus 2024 07:41

Jawaban terverifikasi

Penjelasan: Pertanyaan ini menanyakan tentang wujud demokrasi yang diterapkan di Indonesia yang diagendakan 5 tahun sekali. Wujud demokrasi tersebut adalah Pemilihan Umum (Pemilu). Pemilu merupakan salah satu wujud demokrasi yang paling penting karena memungkinkan rakyat untuk memilih pemimpin dan wakil mereka secara langsung. Pemilu di Indonesia diselenggarakan setiap 5 tahun sekali untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD. Proses Pemilu di Indonesia melibatkan berbagai tahapan, mulai dari pendaftaran calon, kampanye, hingga penghitungan suara. Pemilu di Indonesia merupakan proses yang kompleks dan melibatkan banyak pihak, termasuk pemerintah, partai politik, dan masyarakat. Pemilu yang demokratis dan adil sangat penting untuk menjaga stabilitas politik dan pemerintahan di Indonesia. Jawaban: Wujud demokrasi yang diterapkan di Indonesia yang diagendakan 5 tahun sekali adalah Pemilihan Umum (Pemilu). Pemilu merupakan proses pemilihan anggota legislatif dan eksekutif secara langsung oleh rakyat. Pemilu di Indonesia diselenggarakan setiap 5 tahun sekali untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD. Pemilu di Indonesia merupakan proses yang kompleks dan melibatkan banyak pihak, termasuk pemerintah, partai politik, dan masyarakat. Pemilu yang demokratis dan adil sangat penting untuk menjaga stabilitas politik dan pemerintahan di Indonesia.


Iklan

Rendi R

Community

27 September 2024 14:38

Jawaban terverifikasi

<p>Wujud demokrasi yang diterapkan di Indonesia dan diagendakan setiap 5 tahun sekali adalah <strong>Pemilihan Umum (Pemilu)</strong>. Pemilu merupakan mekanisme utama dalam sistem demokrasi di Indonesia, yang memberikan kesempatan bagi rakyat untuk memilih pemimpin mereka dan wakil-wakil di lembaga legislatif. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai bentuk demokrasi tersebut:</p><p>1. <strong>Pemilu Presiden dan Wakil Presiden</strong></p><ul><li><strong>Pemilu Presiden</strong> diadakan setiap 5 tahun sekali untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden. Pemilu ini merupakan salah satu wujud dari <strong>demokrasi langsung</strong>, di mana seluruh rakyat Indonesia yang sudah memenuhi syarat dapat memberikan suaranya secara langsung.</li><li>Pemilu ini penting karena rakyat Indonesia memiliki kesempatan untuk menentukan siapa yang akan memimpin negara dan mengambil kebijakan-kebijakan penting yang memengaruhi kehidupan mereka selama lima tahun ke depan.</li></ul><p>2. <strong>Pemilu Legislatif</strong></p><ul><li>Selain pemilihan presiden, setiap 5 tahun sekali juga diadakan <strong>Pemilu Legislatif</strong> untuk memilih anggota <strong>Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)</strong>, <strong>Dewan Perwakilan Daerah (DPD)</strong>, serta <strong>Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)</strong> baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.</li><li>Pemilu Legislatif adalah cara bagi rakyat untuk memilih wakil-wakil mereka di parlemen, yang akan berperan dalam membuat undang-undang, mengawasi jalannya pemerintahan, dan mewakili aspirasi rakyat.</li></ul><p>3. <strong>Pemilu Kepala Daerah (Pilkada)</strong></p><ul><li>Di tingkat daerah, <strong>Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)</strong> juga diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Pilkada ini mencakup pemilihan <strong>gubernur, bupati,</strong> dan <strong>wali kota</strong>. Seperti halnya pemilu presiden, Pilkada memungkinkan rakyat di daerah untuk memilih pemimpin daerah yang akan memimpin mereka selama lima tahun ke depan.</li><li>Pilkada adalah bentuk demokrasi langsung di tingkat lokal, di mana pemilih dapat memilih pemimpin daerah yang diharapkan mampu memenuhi aspirasi lokal dan memperjuangkan kepentingan masyarakat di tingkat provinsi, kabupaten, atau kota.</li></ul><p>4. <strong>Demokrasi Pancasila</strong></p><ul><li>Pemilu di Indonesia diselenggarakan berdasarkan prinsip <strong>Demokrasi Pancasila</strong>, yang mengacu pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. Demokrasi Pancasila mengedepankan musyawarah, gotong royong, serta keseimbangan antara hak individu dan kepentingan bersama.</li><li>Dengan pemilu, rakyat diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam menentukan arah pembangunan negara sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan sosial dan kesejahteraan yang terkandung dalam Pancasila.</li></ul><p>5. <strong>Prinsip Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (LUBER) dan Jujur Adil (JURDIL)</strong></p><ul><li>Pemilu di Indonesia dijalankan berdasarkan asas <strong>LUBER JURDIL</strong>, yaitu:<ul><li><strong>Langsung</strong>: Setiap warga negara memberikan suaranya secara langsung tanpa perantara.</li><li><strong>Umum</strong>: Setiap warga negara yang telah memenuhi syarat memiliki hak untuk memilih.</li><li><strong>Bebas</strong>: Pemilih bebas memilih calon tanpa tekanan atau paksaan dari pihak mana pun.</li><li><strong>Rahasia</strong>: Suara yang diberikan pemilih dirahasiakan untuk menjaga kebebasan memilih.</li><li><strong>Jujur dan Adil</strong>: Proses pemilu harus dilaksanakan dengan jujur dan adil, tanpa manipulasi atau kecurangan.</li></ul></li></ul><p>Kesimpulan</p><p>Pemilu yang diadakan setiap 5 tahun sekali adalah wujud nyata demokrasi di Indonesia, di mana rakyat memiliki peran aktif dalam memilih pemimpin negara dan wakil-wakil mereka di legislatif. Pemilu ini mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi yang diatur dalam Pancasila dan UUD 1945, serta memberikan kesempatan bagi seluruh rakyat untuk berpartisipasi dalam menentukan masa depan bangsa dan negara.</p>

Wujud demokrasi yang diterapkan di Indonesia dan diagendakan setiap 5 tahun sekali adalah Pemilihan Umum (Pemilu). Pemilu merupakan mekanisme utama dalam sistem demokrasi di Indonesia, yang memberikan kesempatan bagi rakyat untuk memilih pemimpin mereka dan wakil-wakil di lembaga legislatif. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai bentuk demokrasi tersebut:

1. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

  • Pemilu Presiden diadakan setiap 5 tahun sekali untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden. Pemilu ini merupakan salah satu wujud dari demokrasi langsung, di mana seluruh rakyat Indonesia yang sudah memenuhi syarat dapat memberikan suaranya secara langsung.
  • Pemilu ini penting karena rakyat Indonesia memiliki kesempatan untuk menentukan siapa yang akan memimpin negara dan mengambil kebijakan-kebijakan penting yang memengaruhi kehidupan mereka selama lima tahun ke depan.

2. Pemilu Legislatif

  • Selain pemilihan presiden, setiap 5 tahun sekali juga diadakan Pemilu Legislatif untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
  • Pemilu Legislatif adalah cara bagi rakyat untuk memilih wakil-wakil mereka di parlemen, yang akan berperan dalam membuat undang-undang, mengawasi jalannya pemerintahan, dan mewakili aspirasi rakyat.

3. Pemilu Kepala Daerah (Pilkada)

  • Di tingkat daerah, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) juga diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Pilkada ini mencakup pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota. Seperti halnya pemilu presiden, Pilkada memungkinkan rakyat di daerah untuk memilih pemimpin daerah yang akan memimpin mereka selama lima tahun ke depan.
  • Pilkada adalah bentuk demokrasi langsung di tingkat lokal, di mana pemilih dapat memilih pemimpin daerah yang diharapkan mampu memenuhi aspirasi lokal dan memperjuangkan kepentingan masyarakat di tingkat provinsi, kabupaten, atau kota.

4. Demokrasi Pancasila

  • Pemilu di Indonesia diselenggarakan berdasarkan prinsip Demokrasi Pancasila, yang mengacu pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. Demokrasi Pancasila mengedepankan musyawarah, gotong royong, serta keseimbangan antara hak individu dan kepentingan bersama.
  • Dengan pemilu, rakyat diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam menentukan arah pembangunan negara sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan sosial dan kesejahteraan yang terkandung dalam Pancasila.

5. Prinsip Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (LUBER) dan Jujur Adil (JURDIL)

  • Pemilu di Indonesia dijalankan berdasarkan asas LUBER JURDIL, yaitu:
    • Langsung: Setiap warga negara memberikan suaranya secara langsung tanpa perantara.
    • Umum: Setiap warga negara yang telah memenuhi syarat memiliki hak untuk memilih.
    • Bebas: Pemilih bebas memilih calon tanpa tekanan atau paksaan dari pihak mana pun.
    • Rahasia: Suara yang diberikan pemilih dirahasiakan untuk menjaga kebebasan memilih.
    • Jujur dan Adil: Proses pemilu harus dilaksanakan dengan jujur dan adil, tanpa manipulasi atau kecurangan.

Kesimpulan

Pemilu yang diadakan setiap 5 tahun sekali adalah wujud nyata demokrasi di Indonesia, di mana rakyat memiliki peran aktif dalam memilih pemimpin negara dan wakil-wakil mereka di legislatif. Pemilu ini mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi yang diatur dalam Pancasila dan UUD 1945, serta memberikan kesempatan bagi seluruh rakyat untuk berpartisipasi dalam menentukan masa depan bangsa dan negara.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tolong bantu kak 5 soal yang di bawah ini

6

5.0

Jawaban terverifikasi