Septio A

13 April 2020 03:22

Iklan

Iklan

Septio A

13 April 2020 03:22

Pertanyaan

jelaskan usaha yang dilakukan oleh Kertanegara untuk mewujudkan Singasari menjadi kerajaan yang besar dalam bidang perkembangan politik dan pemerintahan, dalam bidang kehidupan agama,dan bidang perluasan Singasari


83

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

A. Tri

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

20 Januari 2022 14:36

Jawaban terverifikasi

Halo Septio A, kakak bantu jawab ya, Sri Maharaja Kertanegara, berkuasa sejak 1268-1292 masehi, merupakan raja terbesar dalam Kerajaan Singasari. Kehadirannya membawa kejayaan Singasari hingga puncaknya sekaligus keruntuhannya. Raja Kertanegara membawa Kerajaan Singasari pada masa kejayaan. Di masanya, Kerajaan Singasari memiliki luas wilayah yang terbentang dari Sumatera hingga Maluku. Beberapa wilayah di luar Jawa yang berada dalam pengaruh Raja Kertanegara adalah Pahang, Tumasik, Sumatera, Bali, Tanjungpura dan Gurun (Maluku). Perluasan wilayah ini tidak bisa lepas dari gagasan ekspansionis Raja Kertanegara yang melihat bahwa semakin luas wilayah suatu kerajaan, maka akan berdampak juga sektor kehidupan lain, terutama dalam konteks perdagangan. Dengan wilayah yang luas itu, titik-titik sentral aktivitas perdagangan seperti Selat Malaka, Kepulauan Maluku, Pantai Sumatera dan Jawa, berada dalam pengaruh Kerajaan Singasari. Agar lebih jelas, perhatikan penjelasan kakak berikut ya, A. Agama Maharaja Kertanegara Maharaja Kertanegara menyatukan agama Hindu aliran Syiwa dengan agama Buddha aliran Tantrayana. Oleh karena itu, Pararaton sering menyebut Kertanagara sebagai Bhatara Siwa Buda. Adapun menurut Negarakertagama, Kertanagara telah menguasai semua ajaran agama Hindu dan Buddha. Selain sebagai raja, Kertanegara juga punya gelar keagamaan, yakni Sri Jnanabajreswara atau Sri Jnaneswarabajra. Sosok ini kemudian diwujudkan menjadi sebuah patung bernama Jina Mahakshobhya atau Arca Aksobhya yang merupakan simbol perpaduan Syiwa (Hindu) dan Buddha. Patung Arca Aksobhya dikenal juga dengan nama Arca Joko Dolog dan kini terdapat di Surabaya. Ada pendapat yang mengatakan bahwa Arca Joko Dolog merupakan Arca Aksobhya yang pernah menghilang. Arca Aksobhya yang diyakini sebagai simbol Maharaja Kertanegara sebelumnya ditempatkan di Candi Jawi. Menurut arsip Perpustakaan Nasional RI (2013), Candi Jawi merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Singasari yang berada di kaki Gunung Welirang, Pasuruan, Jawa Timur. B. Kertanegara dan Ekspedisi Pamalayu Ditelisik dari Prasasti Mula Malurung berangka tahun 1255 M yang ditemukan di Kediri, Kertanegara diangkat sebagai yuwaraja/raja muda oleh ayahnya, Raja Wisnuwardhana, pada 1254 M. Pengangkatan ini dapat diartikan sebagai pertanda bahwa Kertanegara diproyeksikan untuk menjadi penguasa Singasari selanjutnya. Katherine Purwanto melalui Laporan Hasil Penelitian: Candi Jago dan Cerita Kunjarakarna dalam Konteks Masa Kini (2005) mengungkapkan, Prasasti Mula Malurung terdiri dari belasan lempeng yang ditemukan dalam dua waktu yang berbeda. Kini, seluruh lempeng tersebut disimpan di Museum Nasional, Jakarta. Sedangkan berdasarkan Prasasti Padang Roco dengan angka tahun 1208 Saka atau 1286 M, dikutip dari Kuntala, Sriwijaya, dan Suwarnabhumi (1981) yang disusun Slamet Muljana, disebutkan bahwa Kertanegara menyandang gelar Sri Maharajadhiraja Kŗtanagara Wikrama Dharmmottunggadewa. Semoga bisa membantu ya,


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Dapatkan akses pembahasan sepuasnya
tanpa batas dan bebas iklan!

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

apa yang dimaksud dengan heuristik

18

0.0

Jawaban terverifikasi