Hai, Agas R :)
Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya.
Terdapat beberapa unsur-unsur dan kebahasaan surat pribadi dan surat dinas, yaitu:
1. Unsur-unsur pada surat pribadi, yaitu: (1) alamat dan tanggal penulisan surat, (2) salam pembuka, (3) isi surat, (4) salam penutup, dan (5) nama pengirim surat. Unsur kebahasaan surat pribadi menggunakan bahasa yang santun, komunikatif, dan kata sapaan.
2. Unsur-unsur surat dinas, yaitu: (1) kepala surat atau kop surat, (2) nomor surat, (3) tanggal surat, (4) lampiran, (5) perihal surat, (6) alamat surat, (7) salam pembuka, (8) isi surat, (9) salam penutup, (10) identitas pengirim, dan (11) tembusan. Unsur kebahasaan surat dinas menggunakan kata sapaan, salam, dan penghormatan yang bersifat formal, serta bahasa yang komunikatif.
Untuk memahami alasannya, mari simak pembahasan berikut.
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk berkomuniasi secara pribadi, bersifat tidak resmi, dan berisi tentang masalah pribadi. Surat pribasi ditulis oleh seorang individu atau perseorangan untuk orang lain atau instansi lain.
Unsur pembangun surat pribadi adalah sebagai berikut.
1. Alamat dan tanggal surat adalah bagian yang berisi informasi kapan dan di mana surat ini dibuat, serta alamat penerima.
2. Salam pembuka adalah bagian yang berisi salam dengan menggunakan kata sapaan.
3. Isi surat adalah bagian yang berisi penjelasan secara detail, singkat dan padat mengenai maksud dan tujuan pembuatan surat.
4. Salam penutup adalah bagian yang berisi salam penutup sebagai bentuk rasa hormat dan sopan santun kepada penerima surat serta menunjukkan akhir dari surat.
5. Identitas pengirim surat adalah bagian yang berisi tentang pencantuman nama pengirim surat.
Secara garis besar, sebenarnya surat pribadi tidak memiliki peraturan yang mengikat. Walaupun begitu, etika dan penggunaan bahasa yang sopan tentu saja harus tetap diperhatikan sesuai latar belakang dan kepada siapa surat itu akan dikirimkan.
Unsur kebahasaan surat pribadi, yaitu:
1. Bahasa yang komunikatif.
2. Bahasa surat pribadi tidak formal tetapi santun.
3. Menggunakan kata sapaan.
Surat dinas adalah sebuah surat yang dibuat dengan bahasa formal dari suatu instansi baik pemerintah maupun swasta, di mana surat tersebut memiliki tujuan kedinasan antar instansi atau lembaga.
Struktur surat dinas antara lain sebagai berikut.
1. Kop surat merupakan bagian awal dan teratas dari sebuah surat perdinasan. Fungsinya untuk menjelaskan dari mana instansi yang mengeluarkan surat tersebut.
2. Nomor surat adalah bagian yang berisi nomor surat untuk memudahkan bagian administrasi dalam menyusun pengarsipan surat.
3. Tanggal surat adalah bagian yang berisi informasi kepada orang yang dituju, kapan dan di mana surat ini dibuat.
4. Lampiran adalah bagian yang berisi tentang berkas atau informasi tambahan yang perlu disampaikan.
5. Perihal adalah bagian yang berisi penjelasan singkat maksud dan tujuan dikeluarkannya surat dinas tersebut.
6. Alamat adalah bagian yang berisi informasi alamat penerima ini akan berguna untuk orang yang mengirimkan surat dan menjadikan surat dinas lebih resmi.
7. Salam pembuka adalah bagian yang berisi salam agar surat dinas terlihat lebih resmi.
8. Isi surat adalah bagian yang berisi penjelasan secara detail, singkat dan padat mengenai maksud dan tujuan pembuatan surat.
9. Salam penutup adalah bagian yang berisi salam penutup sebagai bentuk rasa hormat dan sopan santun kepada penerima surat serta menunjukkan akhir dari surat.
10. Identitas pengirim adalah bagian yang berisi tentang pencantuman nama pejabat berwenang yang mengeluarkan surat dan stempel instansi penerbit surat.
11. Tembusan adalah bagian yang dibuat apabila ada pihak lain yang perlu mendapatkan informasi mengenai surat dinas yang kita buat.
Surat dinas memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut.
1. Tidak menggunakan kalimat yang bermakna ambiguitas.
2. Menggunakan kata sapaan, salam, dan penghormatan yang bersifat formal.
3. Menggunakan bahasa ragam baku.
Dengan demikian, terdapat beberapa unsur-unsur dan kebahasaan surat pribadi dan surat dinas, yaitu:
1. Unsur-unsur pada surat pribadi, yaitu: (1) alamat dan tanggal penulisan surat, (2) salam pembuka, (3) isi surat, (4) salam penutup, dan (5) nama pengirim surat. Unsur kebahasaan surat pribadi menggunakan bahasa yang santun, komunikatif, dan kata sapaan.
2. Unsur-unsur surat dinas, yaitu: (1) kepala surat atau kop surat, (2) nomor surat, (3) tanggal surat, (4) lampiran, (5) perihal surat, (6) alamat surat, (7) salam pembuka, (8) isi surat, (9) salam penutup, (10) identitas pengirim, dan (11) tembusan. Unsur kebahasaan surat dinas menggunakan kata sapaan, salam, dan penghormatan yang bersifat formal, serta bahasa yang komunikatif.
Semoga membantu ya :)